Umur Panjang: Perbanyak kebaikan dan Perbanyak sujud – Pada kesempat ini Dutadakwah akan menerangkan mengenai Orang yang dianugerahi Umur Panajang. Untuk pembahasan mengenai perihal tersebut simak ulasannya di bawah ini.
Umur Panjang: Perbanyak kebaikan dan Perbanyak sujud
Usia panjang adal merupakan anugerah dari Allah Suubhanahu wa Ta’ala. Jangan sia-siakan kesemptan umur panjang dengan tidak memperbanyak kebaikan. Perbanyak sujud dan amalan-amalan yang baik pada kesempatan tersebut. Simak Uraian singkatnya pada dua hadits di bawah ini.
Mukodimah
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ
الـحَمْدُ للهِ، وَصَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَى مَنْ لَا نَبِيَ بَعْدَهُ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ابْنِ عَبْدِ اللهِ وَهُوَ رَسُوْلُ اللهِ، وَبَعْدَهُ
Puji dan Syukur senantiasa kita panjatka ke hadhirat Allah Subhanahun wa Ta’ala. Shalawat dan Salam senantias kita bacakan untuk baginda Nabi Agung Muhammad ﷺ. Pembaca yang kami yang dirahmati Allah di bawah ini kami akan sampaiakan dua hadits tentang bersujud dan ber’amal.
Perbanyak Sujud
Munusia adalah makhluk Mulia, tapi tapi harus merasa lemah di hadapa sang pencipta yakni Allah Subahanhu wa Ta’ala. Jika kita benar mengakui bahwa tuhan kita adalah Allah, maka wajib kita perbanyak sujud kepadaNya.
Setidak-tidaknya kewajiban kita sujud untuk menyembah Allah adalah 34 kali dalam sehari semalam. Sujud kepada Allah dalam sehari semalam yang lazimnya adalah 56 kali. Dan untuk lebih banyaknya sujud karena menyembah Allah bagi hamba Allah itu tidak dibatasi. Dalam Perihal ini Rasulullah memerintah untuk banyak-banyak bersujud sebagaimana dalam hadits:.
عَنْ أَبِيْ عَبْدِ اللَّهِ، وَيُقَالُ: أَبُوْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ ثَوْبَانَ مَوْلَى رَسُوْلِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: عليكَ بِكَثْرةِ السُّجُودِ، فإِنَّك لَنْ تَسْجُد لِلّٰهِ سَجْدةً إلاَّ رفَعكَ اللَّهُ بِهَا دَرجَةً، وحطَّ عنْكَ بِهَا خَطِيئَةً، رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Artinya: Dari Abu Abdillah, juga dikatakan dengan nama Abu Abdir Rahman iaitu Tsauban, hamba sahaya Rasulullah ﷺ r.a., katanya: “Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda:
“Hendaklah engkau memperbanyak bersujud, sebab sesungguhnya engkau tidaklah bersujud kepada Allah sekali sujud. melainkan dengannya itu Allah mengangkatmu sedarjat dan dengannya pula Allah menghapuskan satu kesalahan dari dirimu”. (Riwayat Muslim)
Orang yang diberi panjang umur
Jika manusi diberi kesempatan umur yang panjang oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka ambilah keuntungan. Maksudnya dengan dianugerahi umur panjang itu adalah kasih sayang Allah untuk memperbanyak kebaikan. Sebab sebaik-baik orang adalah yang berumur panjang dengan banyaknya kebaikan. Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam hadits berikut ini:.
عَنْ أَبِيْ صَفْوَانَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُسْرٍ الْأَسْلَمِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ، قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم: خَيْرُ النَّاسِ مَنْ طَالَ عُمْرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ، رَوَاهُ التَّرْمِذِيُّ وَقَالَ: حَدِيثُ حَسَنٌ
Artinya: Dari Abu Shafwan iaitu Abdullah bin Busr al-Aslami r.a., katanya: “Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sebaik-baik manusia ialah orang yang panjang usianya dan baik kelakuannya”.
Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahawa ini adalah Hadis hasan.
Penjelasan hadits
Walallahu a’lam, menurut hemat kami, dua hadits tersebut memberikan pengertian kepada kita bahwa:
Pengabdian kepada Allah jangan sampai dikalahkan oleh urusan dunia.
Dengan banyaknya bersujud, maka derajatnya akan diangkat oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Selain mendapat pengangkatan derajat, juga pasti dihapuskan dosanya.
Tidak semua orang berusia panjang.
Umur Panjang merupakan kesempatan emas untuk perbanyak kebaikan, karena di situlah yang sebaik-baiknya orang.
Demikian Sedikit Materi Singkat tentang Umur Panjang: Perbanyak kebaikan dan Perbanyak sujud – Semoga bermanfaat bagi pembaca. Mohon Abaikan saja materi ini, apabila pembaca tidak sependapat.Terima kasih atas kunjungannya. Wallahul-muwaffiq.