Shalat Fajar : Delapan Keutamaan Yang Luar Biasa– Dutadakwah akan menerangkannya. Islam memberikan kemudahan bagi setiap pemeluknya untuk beribadah. Tidak hanya ibadah wajib namun juga ibadah sunnah. Salah satu ibadah sunnah yang memiliki keutamaan yang luar biasa adalah shalat sunnah fajar. Shalat fajar merupakan shalat sunnah dua raka’at yang dikerjakan sebelum pelaksanaan shalat shubuh adalah diantara shalat rawatib. Yang dimaksud shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang dirutinkan sebelum atau sesudah shalat wajib.
Shalat sunnah fajar ini memiliki keutamaan yang sangat luar biasa, bahkan ketika safar pun Nabi Shallahu’alaihi Wasallam pun terus menerus menjaganya. Dan banyak keutamaan besar lainnya yang akan ditemukan. Nah untuk mengetahui apa saja keutamaan shalat sunnah fajar yang harus diketahui agar kita senantiasa semangat dan terus melakukan shalat sunnah yang memiliki banyak manfaat tidak hanya dunia tetapi juga di akhirat.
Shalat Fajar : Delapan Keutamaan Yang Luar Biasa
Hadits dari Umar:
عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ حَفْصَةَ أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا سَكَتَ الْمُؤَذِّنُ مِنْ الْأَذَانِ لِصَلَاةِ الصُّبْحِ وَبَدَا الصُّبْحُ رَكَعَ رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ تُقَامَ الصَّلَاةُ
Artinya: Dari Ibnu Umar, beliau berkata bahwasanya Hafshah Ummul Mukminin telah menceritakan kepadanya bahwa dahulu bila muadzin selesai mengumandangkan adzan untuk shalat subuh dan telah masuk waktu subuh, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan shalat sunnah dua rakaat dengan ringan sebelum melaksanakan shalat subuh.( HR Bukhari 583).
Hadits dari Nafi’, dari Ibnu ‘Umar yang berkata bahwa Ummul Mukminin Hafshoh pernah mengabarkan,
Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu diam antara adzannya muadzin hingga shalat Shubuh. Sebelum shalat Shubuh dimulai, beliau dahului dengan dua raka’at ringan.” (HR. Bukhari no. 618 dan Muslim no. 723).
Dalil diatas menunjukkan bahwa shalat sunnah qabliyah shubuh atau shalat sunnah fajar dilakukan dengan raka’at yang ringan.
Artinya: “Shalat sunnah Shubuh tidaklah dilakukan melainkan setelah terbit fajar Shubuh. Dan dianjurkan shalat tersebut dilakukan di awal waktunya dan dilakukan dengan diperingan. Demikian pendapat Imam Malik, Imam Syafi’i dan jumhur ulama.” (Syarh Shahih Muslim, 6: 3).
1. Keutamaannya Lebih Dari Dunia Dan Seluruhnya
Hadits dari Aisyah dimana Nabi Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:
Artinya: “Dua raka’at fajar (shalat sunnah qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim no. 725).
Jika keutamaan shalat sunnah fajar saja demikian adanya, bagaimana lagi dengan keutamaan shalat Shubuh itu sendiri.
Dalam lafazh lain, ‘Aisyah berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berbicara mengenai dua raka’at ketika telah terbit fajar shubuh, Artinya: “Dua raka’at shalat sunnah fajar lebih kucintai daripada dunia seluruhnya.” (HR. Muslim no. 725).
2. Shalat Yang Diutamakan Oleh Rasulullah Saw
Shalat fajar inilah yang paling Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam jaga, dikatakan oleh Aisyah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah menjaga shalat sunnah yang lebih daripada menjaga shalat sunnah dua raka’at sebelum shubuh.” (HR. Muslim no. 724).
Selain itu, disebutkan dalam lafadz lain, dikatakan bahwa Aisyah berkata: ” Aku tidaklah pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengerjakan shalat sunnah yang lebih semangat dibanding dengan shalat sunnah dua raka’at sebelum Fajar.” (HR. Muslim no. 724).
Dari keterangan diatas bahwa shalat sunnah fajar merupakan salah satu shalat sunnah yang sangat diutamakan oleh Nabi Muhammad Saw, sehingga sangat banyak dan memiliki keutamaan selain daripada pahala.
3. Melihat Allah SWT
MaysaAllah, ini adalah keutamaan dan keistimewaan dari banyaknya keistimewaan yang lain, bagi mereka yang menjaga shalat dua raka’at tersebut insyaAllah akan mendapatkan kenikmatan tersebut.
Sebagaimana yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim, dari Jabir bin Abdullah Rasulullah Saw bersabda: “kami sedang duduk bersama Rasulullah SAW, ketika melihat bulan purnama. Beliau berkata, ‘sungguh, kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan yang tidak terhalang dalam melihatnya. Apabila kalian mampu, janganlah kalian menyerah melakukan shalat sebelum terbit matahari dan shalat sebelum terbenam matahari. Maka lakukanlah.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).
4. Mendapatkan Lindungan Allah SWT
Rasulullah Saw berjanji, jika shalat fajar tersebut dikerjakan, maka Allah SWT akan memberikan perlindungan selama satu hari penuh.
Seperti yang diriwayatkan Jundab bin Sufyan, Rasulullah bersabda,“Barangsiapa melaksanakan shalat Subuh maka ia dalam jaminan ALLAH SWT. Maka jangan coba-coba membuat ALLAH SWT membuktikan janji-NYA. Barangsiapa membunuh orang yang menunaikan shalat Subuh, ALLAH SWT akan menuntutnya, sehingga ia akan membenamkan mukanya kedalam neraka.”(HR Muslim).
5. Diharamkan Baginya Dari Api Neraka
Keutamaan pada poin selanjutnya adalah Allah SWT mengharamkan dari api neraka sebagaimana tertulis dalam hadits Nabi.
6. Sumber Cahaya Saat Kiamat
Pada saat hari akhir (kiamat) semua cahaya di dunia akan padam, dan manusia dibangkitkan pada keadaan yang gelap gulita, dan pada saat itulah manusia membutuhkan cahaya agar bisa lewat sirath dan cahaya tersebut berasal dari amalan yang dilakukan di dunia dan salah satu diantaranya adalah shalat fajar.
7. Dibangunkan Rumah Di Surga
Sebagaimana yang tertulis di dalam hadits Nabi
Ummu Habibah Radhiallaahu anha berkata, “Aku telah men-dengar Rasulullah shallallahu alaihi wasalam bersabda, Barangsiapa salat dalam sehari semalam dua belas rakaat akan dibangun untuknya rumah di Surga, yaitu; empat rakaat sebelum Dhuhur dan dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah maghrib, dua rakaat sesudah Isya dan dua rakaat sebelum salat Subuh.” (HR. At-Tirmidzi, ia mengatakan, hadits ini hasan shahih).
8. Waktu Yang Dijadikan Saksi
Waktu melaksanakan shalat fajar merupakan waktu yang dijadikan saksi yaitu waktu yang disaksikan hamba Allah SWT yang mulia yakni para malaikat. Sebab pada saat shubuh, semua malaikat akan turun ke bumi untuk menyaksikannya.
Demikianlah penjelasan mengenai Shalat Fajar : Delapan Keutamaan Yang Luar Biasa. Semoga kita senantiasa diberi kemudahan untuk selalu melaksanakan sunnah-sunnah yang melengkapi dari kewajiban, diantaranya adalah shalat sunnah fajar ini. Semoga bermanfaat. Terimakasih 🙂