Rukun Wudhu : Niat, Doa dan Penjelasannya – Pada kesempatan kali ini, Dutadakwah akan menjelaskan mengenai rukun-rukun wudhu, niat wudhu doa-doa wudhu dan penjelasannya. Untuk mengetahui lebih jelasnya, simak penjelasannya sebagai berikut:
Rukun Wudhu : Niat, Doa dan Penjelasannya
Wudhu adalah hal yang sanga wajib dilakukan sebelum kita melaksanakan shalat ataupun bentuk ibadah lainnya. Adapun perintah berwudhu juga bersamaan dengan perintah shalat lima waktu. Sama halnya dengan shalat, wudhu juga mempunyai rukun-rukun tersendiri yang merupakan rangkaian yang harus dilakukan saat berwudhu.
Rukun Wudhu
Adapun rukun dalam berwudhu ada 6 perkara yaitu :
- Niat
- Membasuh muka
- Membasuh kedua tangan sampai siku
- Menyapu sebagian kepala dengan air
- Membasuh kedua kaki sampai mata kaki
- Tertib, Yakni menertibkan rukun rukun tersebut secara berurutan. Dan apabila salah satu diantara rukun rukun tersebut ditinggalkan maka wudhu nya tidak sah.
Berikut penjelasannya:
Niat
Niat berwudhu adalah
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitul whudu-a lirof’il hadatsii ashghori fardhon lillaahi ta’alaa
Artinya : “Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil fardu (wajib) karena Allah ta’ala”
Membasuh Muka
اَللَّهُمَّ بَيِّضْ وَجْهِى يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوْهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوْهٌ
Allohumma bayyid wajhiy yauma tabyadu wujuuhu wa taswaddu wujuuhu
Artinya: “Ya Allah, putihkanlah wajahku pada hari dimana putihnya wajah-wajah dan hitamnya wajah-wajah.”
Rukun wudhu selanutnya adalah membasuh muka mulai dari tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dagu dan dari telinga kanan sampai telinga kiri.
Membasuh Kedua Tangan Sampai Siku
Membasuh kedua tangan dari jari jemari hingga siku.
- Doa membasuh tangan Kanan
اَللَّهُمَّ اَعْطِنِى كِتاَبِى بِيَمِيْنِى وَحَاسِبْنِى حِسَاباً يَسِيْرًا
Allohumma A’thini kitabi biyamini wa hasibni hisaban yasiro
Artinya: “Ya Allah! berikanlah kepadaku kitabku dari sebelah kanan dan hitunglah amalanku dengan perhitungan yang mudah.”
- Doa membasuh tangan kiri
اَللَّهُمَّ لاَ تُعْطِنِى كِتاَبِى بِشِمَالِى وَ لاَ مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِىْ
Allohumma Laa Ta’thini Kitabi bisyimali walaa min waro’i dzohri
Artinya: “Ya Allah, janganlah beri kepadaku kitab amalanku dari sebelah kiri atau dari sebelah belakang.”
Menyapu Sebagian Kepala Denga Air (Membasuh Rambut)
اَللَّهُمَّ حَرِّمْ شَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ
Allohumma harrim sya’ri wabasyari ‘Alannari.
Artinya: “Ya Allah, haramkan rambutku dan kulit kepalaku daripada neraka.”
Membasuh Kedua Kaki Sampai Mata Kaki
Yakni dari pangkal kaki sampai mata kaki.
- Doa membasuh kaki kanan
اَللَّهُمَّ ثَبِّتْ قدَمَيَّ عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ تُثَبِّتُ فِيْهِ اَقْدَامَ عِبَادِكَ الصَالِحِينَ
Allohumma Tsabbit Qodamayya ‘Alaas Syirothi yauma tutsabbitu fiihi Aqdama ‘ibaadikas shoolihiin
Artinya: “Ya Allah, tetapkan kedua kakiku di atas titian shirothol mustaqim pada hari dimana kau tetapkan kaki-kaki orang shaleh.”
- Doa membasuh tangan kiri
اَللَّهُمَّ لَاتَزِلُّ قدَمَيَّ عَلَى الصِّرَاطِ فِي النَّارِ يَوْمَ تَزِلُّ فِيْهِ اَقْدَامُ المُنَافِقِيْنَ وَالمُشْرِكِينَ
Allohumma laa tazillu Qodamayya ‘Alaa Syirothi fin naar yauma tazillu fiihi Aqdamul munaafiqiina wal musyrikiina
Artinya: “Ya Allah, jangan gelincirkan kedua kakiku di atas titian shirothol mustaqim kedalam neraka pada hari dimana engkau gelincirkan kaki-kaki orang-orang munafik dan musyrik.”
Tertib
Tertib itu adalah melaksanakan rukun-rukun wudhu tersebut secara berurutan. Dan mendahulukan anggota yang kanan baru anggota kiri.
Demikianlah penjelasan mengenai Rukun Wudhu : Niat, Doa dan Penjelasannya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita. Terimakasih 🙂