Puasa Sunnah Syawal Enam Hari Pahalanya Sangat Agung – Kaum Muslimin dan muslimat yang kami banggaka. Pada Materi Kultum Sebelumnya kami sudah menyampaikan tema menganai; Menghidupkan Malam Hari Raya Karena Allah. Dan pada kesempatan Kali ini Duta Dakwah akan menyampaikan materi Kultum Ramadhan Tentang; Menunaikan Puasa sunnah pada bulan syawal sebanyak enam hari. Materi ini In Syaa Allah akan kami sampaikan secara ringkas.
Puasa Sunnah Syawal Enam Hari Pahalanya Sangat Agung
Puasa ramadahan sudah jelas hukumnya adalah wajib. Dan kemudian jika mau menambah lagi puasa pada bulan syawal sejak tanggal dua sebanyak enam hari, maka itu hukumnya sunnah. Akan tetapi meski pun itu sunnah tapi ganjaranya akan dinilai sudah sama denga telah menunaikan puasa setahun penuh. Untuk lebih jelasnya, antum sebaiknya silahkan baca Kultum Duta Dakwah dibawah ini dengan Seksama.
Materi Kultum
بسم الله الرّحمن الرّحيم السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَ العَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ ، فَلَا عُدْوَانَ إِلَّا عَلَى الظَّالِـمِيْنَ ؛ وَ الصَّلَاةُ وَ السَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَ الـمُرْسَلِيْنَ ،سَيِّدِنَا مُـحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ أَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ
Segala Puji Bagi Allah, shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad shollallahu ‘alaihi wa sallam. Bapak-bapak dan Ibu-ibu Kaum Muslimin wal-Muslimat yang berbahagia Rahimakumullah, pada kesempat Kultum kali ini kami akan sampaikan Tentang Puasa sunah enam hari dari bulan syawal.
Dalil Puasa Sunah Syawwal
عَنْ أَبِيْ أَيُوْبَ رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ قَالَ: مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتاً مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ، رَوَاهُ مُسلِمٌ
Dari Abu Ayyub r.a. bahawasanya Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; “Barangsiapa berpuasa dalam bulan Ramadhan kemudian mengikutinya dengan enam hari dari bulan Syawwal, maka ia adalah seperti berpuasa setahun penuh.”* (Hadits Riwayat Muslim) Kutipan dari Kitab Riyadhus Sholihin.
Pelaksanaan Puasa Sunah Syawwal
Enam hari bulan Syawwal itu boleh di permulaan bulan yakni pada tanggal 2 sampai dengan 7 Syawwal dan boleh pula di pertengahan atau di akhir bulan. Jadi asalkan bulan Syawwal boleh. Dan boleh pula dipersambungkan atau dipisah-pisahkan, seperti dilakukan tanggal 2,5,10,20,26 dan 28 Syawwal. Tetapi tanggal 1 Syawwal jangan digunakan berpuasa, sebab Idul-fitri dan haram berpuasa di dalamnya.
Demikian juga di terangkan dalam Kitab yang lainnya seperti dalam Kitab Nailul Authar:
عَنْ أَبِيْ أَيُّوْبَ عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتَبْعَهُ سِتَّا مِنْ شَوَّالٍ فَذَاكَ صِيَامُ الدَّهْرِ» رواه الجماعة إلاَّ البخاري والنسائي
Dari Abu Ayyub r.a. dari rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam Beliau bersabda; “Barangsiapa berpuasa dalam bulan Ramadhan kemudian mengikutinya dengan enam hari dari bulan Syawwal, maka ia seperti berpuasa sepajang tahun. (Hadits Riwayat Al-Jama’ah kecuali Al-Bukhori dan Al-Nasa-‘i)
Imam Ahmad juga meriwayatkan dari hadits Jabir:
وَعَنْ ثَوْبَانَ عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَ آلِهِ وَسَلَّمَ «أَنَّهُ قَالَ: مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَسِتَّةُ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السُّنَّةَ {مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا}» (الأنعام: 61) رواه ابن ماجة
Dari Tsauban , dari Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam, Bahwasanya Beliau shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; “Barangsiapa berpuasa dalam bulan Ramadhan dan enam hari setelah ‘Idul-Fitri, maka menjadi genap setahun, (sebab) orang yang melakukan satu kebaikan, maka ia mendapat balasan sepuluh kali lipatnya” (Hadits Riwayat Ibnu Majah)
Kaum Muslimin rahimakumullah, dari beberapa hadits di atas sudah cukup jelas memberikan pengertian kepada kita bahwa keberuntungan puasa eanam hari dari bulan syawwal itu bisa menggenapkan pahala pusa kita dianggap sama dengan puasa selama satu tahun, sebab satu hari akan mendapat balasan sepuluh kali liapat, berarti enam hari itu sama dengan dua bulan dan puasa Ramadhan satu bulan itu sama dengan sepuluh bulan, jadi sepuluh ditamnah dua sma dengan duabelas.
Dengan Dalil-dalil di atas yang telah kami sampaikan mudah-mudahan Allah Subhanhu wa Ta’ala memberikan Pertolongan-Nya kepada kita semua sehingga kita bisa melaksanakan sebeagiamana dimaksudkan dalam hadits tersebut.
Niat Puasa Sunah Syawal
Jika bapak, ibu dan jama’ah ingin melaksanakan puasa sunah syawal dan mau melafdzkan niatnya maka berikut ini lafadz niat pusa enam hari dari bulan syawal;
اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ * بسم الله الرّحمن الرّحيم ، نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنَ الشَّوَّالِ لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya: Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk, Dengan menyebut nama Allah yang maha Pengasih lagi maha Penyayang. “Saya Niat berpuasa besok pagi sunah dari enama hari bagian dari bulan syawal karena Allah Ta’ala”.
Demikian yang dapat kami sampaikan semoga berkesan, kepada hadhirin kami ucapkan Terimakasih atas segala perhatian dan mohon ma’af atas segala kekurangan.
بِاللهِ التَّوْفِيْقُ وَ الْهِدَايَةُ و الرِّضَا وَالْعِنَايَةُ ثُمَّ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُهْ
Demikian ulasan materi Kultum ramdhan mengenai; Puasa Sunnah Syawal Enam Hari Pahalanya Sangat Agung – mudah mudahan materi ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua. Jika berkena silahkan lanjut klik pada link ini ⇒: Rahasia Puasa Diantaranya Ialah Masuk Syurga Melalui Pintu Royan -Terimakasih atas kunjungnnya wallahil muwaffiq.