Kultum Ramadhan Tentang Pintu Surga dan orang yang memasukinya – Pembaca yang banggakan, Pada Materi Kultum Sebelumnya kami sudah menerangkan; Kultum Ramdhan Tentang Kewajiban Puasa di bulan Ramadhan. Kemudian pada halaman berikut ini Duta Dakwah akan menyampaikan: Kultum Ramadhan Tentang; Pintu Surga dan orang yang memasukinya yang In Syaa Allah kami ssampaikan secara singkat.
Kultum Ramadhan Tentang Pintu Surga dan orang yang memasukinya
Ma’asyirol muslimin Rohimakumullah, Surga itu menurut beberapa keterang terdapat beberapa pintu, dan setiap hamba Allah yang berhak memesakinya tentu akan melewati pintu yang sudah Allah Ta’ala tentukan. Dan untuk lebih jelasnya silahkan antum baca Kultum Duta Dakwah dibawah ini dengan baik dan mohon abaikan jika antum tidak cocok.
Materi Kultum.
بسم الله الرّحمن الرّحيم السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ ﷺ وَعَلَى أٰلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ
Hadhirin wal-Hadhirat sidang jama’ah yang dirahmati Allah SWT, Puji dan Syukur senantiasa kita panjartkan ke hadhirat Allah SWT, shalawat dan salam Allah semoga senantiasa tercurahkan ke haribaan nabi agung Muhammad s.a.w.
Hadirin Rahimakumullah melalui kesempatan ini kami akansampai Materi kita adalah tentang pintu surga dan orang yang memasukinya.
Sangat banyak keistimwaan-keistimewaan puasa yang Allah SWT anugerahkan kepada hamba-hambaNya yang yang berpuasa di Bulan Ramadhan di antaranya adalah:
Memasuki Pintu Surga diundang menurut ‘amaliyahnya
Dari Abu Hurairah r.a. bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda:
وعنه رَضيَ اللَّهُ عَنهُ أن رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم قال : مَنْ أَنْفَقَ زَوْجَيْنِ فِيْ سَبِيْلِ اللَّهِ نُوْدِيَ مِنْ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ : يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا خَيْرٌ
فَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّلَاةِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الصَّلَاةِ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجِهَادِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الْجِهَادِ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصِّيَامِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الرَّيَانِ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّدَقَةِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الصَّدَقَةِ، قَالَ أَبُوْ بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ : بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّيْ يَا رَسُوْلَ اللَّهِ مَا عَلَى مَنْ دُعِيَ مِنْ تِلْكَ الْأَبْوَابِ مِنْ ضَرُوْرَةٍ فَهَلْ يُدْعَى أَحَدٌ مِنْ تِلْكَ اْلأَبْوَابِ كُلِّهَا؟ فَقَالَ: نَعَمْ وَأَرْجُوْ أَنْ تَكُوْنَ مِنْهُمْ، مُتَّفّقٌ عَلَيهِ
“Barangsiapa yang menafkahkan sepasang binatang – yakni dua ekor kuda, lembu atau pun unta – dalam kepentingan fi-sabilillah, maka ia akan dipanggil dari semua pintu syurga dengan ucapan: “Hai hamba Allah, inilah yang lebih baik.
” Maka jikalau seseorang itu dari golongan ahli shalat, ia akan dipanggil dari pintu Shalat, barangsiapa yang termasuk dalam ahli jihad, ia akan dipanggil dari pintu Jihad, barangsiapa yang termasuk dalam ahli puasa, ia akan dipanggil dari pintu Rayyan – artinya puas atau kenyang minuman, barangsiapa yang termasuk dalam ahli sedekah, maka ia dipanggil dari pintu Shadaqah.”
Abu Bakar r.a. berkata: “Bi abi anta wa ummi ya Rasulullah, tidak ada kerugian sama sekali bagi seseorang yang telah dipanggil dari pintu-pintu itu, tetapi apakah ada seseorang yang dipanggil dari semua pintu itu?” Beliau s.a.w. menjawab: “Ya, ada dan saya mengharapkan agar anda termasuk dalam golongan orang yang dipanggil dari segala pintu tadi.” (Muttafaq ‘alaih)
Hadhirin wal-hadhirat rahimakumullah, sungguh berbahagialah orang-orang yang diberi kemampuan oleh Allah SWT untuk menunaikan semua yang disebut dalam hadits tersebut. Andai saja kita semua ini termasuk di dalamnya tentu sangat merdekalah dari pintu mana yang akan kita masuki? Karena dari semua pintu terdengar panggilan memanggil kita agar kita masuk surga melewati pintu tersebut.
Jama’ah yang saya mulyakan ada lagi yang tak kalah istimewanya bahka paling istimewa di antara yang istimewa yaitu “PINTU RIYAN” yaitu Pintu khusus untuk hamba-hamba Allah yang beriman yang menunaikan ibadah puasa sebagaimana sabda Rasulullah s.a.w.
Pintu Rayyan Khusus Untu yang berpuasa
:وَعَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم قَالَ
Dari Sahl bin Sa’ad r.a. dari Nabi s.a.w., sabdanya:
(إِنَّ فِي الْجَنَّةِ بَاباً يُقَالُ لَهُ الرَّيَانُ يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُوْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ، يُقَالُ : أَيْنَ الصَّائِمُوْنَ؟ فَيَقُوْمُوْنَ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غُيْرُهُمْ فَإِذَا دَخَلُوْا أُغْلِقَ فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ. (مُتَّفّقٌ عَلَيهِ
“Sesungguhnya di dalam syurga itu ada sebuah pintu yang disebut pintu Rayyan – artinya: Puas dan kenyang minum. Dari pintu ini masuklah semua orang yang berpuasa besok pada hari kiamat. Tidak ada seorang yang selain orang-orang yang berpuasa itu yang dapat masuk dari pintu itu.
Dikatakanlah; “Manakah orang-orang yang berpuasa.” Mereka itu lalu berdiri, lalu tidak seorang pun yang dapat masuk dari pintu Rayyan tadi selain orang-orang yang berpuasa. Jikalau mereka telah masuk seluruhnya, lalu pintu itu pun ditutuplah, jadi tidak seorang pun lagi yang dapat memasukinya.” (Muttafaq ‘alaih)
Itulah Pintu Istimewa khusus diperuntukkan hanya buat orang-orang yang puasa saja yang bisa masuk melalui pintu tersebut, mudah-mudah kita semua ini masuk ke pintu Rayyan Amiin ya Robbal-‘alamiin.
Akhirnya mari kita berdo’a:
رَبَّنَا ءَاتِنَافِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِيْ الْأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ وَ أدْخِلْنَا الْجَنَّةَ مَعَ الْأبْرَارِ يَا عَزِيْزُ يَا غَفَّارُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Inilah yang dapat kami sampiakan mudah-mudahan ada manfa’atnya serta mendapatkan ridha Allah SWT. Terimaksih atas perhatiannya dan mohon ma’af atas segala kekurangan.
بِاللهِ التَّوْفِيْقُ وَالْهِدَايَةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ
Demikian ulasan : Kultum Ramadhan Tentang Pintu Surga dan orang yang memasukinya Semoga dapat memberikan manfaat untuk kita semua. Kultum ini bersambung ke Kultum Ramadhan Tentang Fadhilah Puasa Ramadhan. Terimakasih.