Pengertian Sujud, Macam, Doa, & Tata Caranya (Lengkap) – Sujud merupakan salah satu gerakan yang ada dalam sholat. Namun tahukah kalian bahwasanya ada beberapa macam sujud yang telah disyariatkan dalam Islam., yang pada hakikatnya adalah untuk bersujud kepada Allah SWT.
Sujud tidak hanya sekedar membungkukkan punggung atau menyungkurkan dahi semata, akan tetapi merupakan sebagai bentuk pengakuan dalam hati bahwa diri kita bukanlah siapa-siapa tanpa Allah SWT. Kita sebagai hamba hanyalah manusia yang lemah dan hina dihadapan Allah SWT, Allah lah Dzat yang Maha Besar dan Tiada Terbatas Kekuasaan-Nya.
Dalam Islam, ada beragam sujud yang telah disyariatkan, beberapa diantaranya adalah sujud dalam sholat yang hukumnya adalah wajib, kemudian sujud syukur yakni sujud yang dilakukan apabila kita telah diberikan kenikmatan, sujud sahwi yakni apabila kita lupa dalam melakukan gerakan dalam sholat, dan sujud tilawah yaitu apabila kita mendengar ayat-ayat sajdah.
Pengertian Sujud, Macam, Doa, & Tata Caranya (Lengkap)
Kali ini Dutadakwah akan membahas mengenai sujud, yang mecakup macamnya, tata cara dan juga penjelasannya. Untuk mengetahuinya langsung saja yuk kita simak penjelasannya sebagai berikut:
Pengertian Sujud
Kata Sujud di dalam al-qur’an bacaannya telah diulang hingga puluhan kali Sujud adalah merupakan bentuk pengambilan dari bahasa arab. Kata tersebut adalah kata-kata yang sudah. Kata sujud dalam bahasa arab berasal dari Kalimat : ( سَجَدَ يَسْجُدُ سُجُوْدَا مَسْجَدًا سَجْدَةً سِجْدَةً فَهُوَ سَاجِدُ ) Kata tersebut mempunyai arti “1. berlutut serta meletakkan dahi ke lantai (misalnya pada waktu salat); 2 pernyataan hormat dengan berlutut serta menundukkan kepala sampai ke tanah” Itulah yang dimaksud dengan Pengertian sujud.
Macam-Macam Sujud
Adapun macam-macam sujud adalah sebagai berikut:
Sujud dalam Sholat
Sujud dalam sholat adalah serangkaian yang ada dalam gerakan sholat dan hukummnya adalah wajib. Adapun bacaan sujud dalam sholat adalah
سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Artinya: “Maha Suci Allah Dzat yang tidak tidur dan Dzat yang tidak lupa“.
Sujud Syukur
Sujud syukur adalah sujud yang dilakukan dan disyariatkan kepada kita saat memperoleh sebuah kenikmatan dari Allah SWT atau selamat dari suatu bencana dan juga musibah. Adapun sujud syukur yang dilakukan diluar sholat dapat dilakukan sekali sujud saja.
Doa sujud syukur adalah
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ ِللهِ وَلَاإِلٰهَ إِلَّااللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ وَلَاحَوْلَ وَلَا قُوَةَإِلَابِااللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْم
Artinya: “Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar dan tiada kekuatan serta daya upaya kecuali atas izin Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung“.
Tata Cara Sujud Syukur
- Berdiri menghadap kiblat
- Niat untuk melakukan sujud syukur
- Takbiratul ihram dengan membaca (Allahuakbar)
- Kemudian sujud satu kali dan membaca doa diatas
- Duduk sejenak
- Kemudian diakhiri dengan salam
Sujud Tilawah
Sujud tilawah merupakan sujud yang dilakukan saat kita membaca atau mendengarkan ayat sajdah, baik dalam sholat maupun diluar soalat.
Do’a sujud tilawah
سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَا رَكَ اللهُ اَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ
Artinya:”Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan penglihatannya. Maha Suci Allah Sebaik-baik Pencipta.”
Tata Cara Sujud Tilawah
Menurut Imam Syafi’i jikalau kita mau melakukan sujud tilawah diluar sholat maka itu diawali dengan takbiratul ihram, kemudian sujud didalam sujudnya membaca do’a seperti diatas, terus duduk, kemudian salam.
Akan tetapi apabila membaca Al-Qur’an baik sedang dalam sholat ataupun sedang di luar sholat, atau hanya mendengar ayat sajdah tidak dalam sholat, maka ia bertakbir kemudian ia sujud terus membaca doa sajdah saat sedang sujud. Namun jika seseorang itu sedang dalam mengerjakan sholat setelah membaca atau mendengar ayat sajdah, maka ia bisa langsung bertakbir tanpa mengangkat tangan kemudian turun untuk menunaikan sujud satu kali dan dalam sujudnya membaca doa sajdah seperti diatas.
Apabila bacaan ayat sajdah itu ada di posisi tengah-tengah surat, maka semestinya setelah ia menngerjakan sujud tilawah, ia bangun dan kembali meneruskan bacaannya sampai selesai yang kemudian ia ruku’ seperti biasanya. Namun jika ayat sajdah tersebut dibaca pada posisi akhir surat, maka mestinya setelah ia bangun dari sujud tilawah, sebentar ia berdiri untukmembaca ayat sedikit dari surat yang lain kemudian dilanjutkankan ruku’ dan seterusnya.
Catatan: Jika kita sebagai makmum mendengar ayat sajdah, maka kita mengikuti imam. Namun jika imam melakukan sujud tilawah maka kita ikuti.
Sujud Sahwi
Sujud sahwi merupakan sujud yang dilakukan ketika seseorang lupa melakukan rukun sholat atau ab’ad sholat (qunut dan tasyahud awal) atau merasa ragu. Sebagaimana dalam sebuah hadits Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda sebagai berikut:
عَنْ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ بُحَيْنَةَ -رَضِيَ اَللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ- ( أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم صَلَّى بِهِمُ الظُّهْرَ فَقَامَ فِي اَلرَّكْعَتَيْنِ اَلْأُولَيَيْنِ وَلَمْ يَجْلِسْ فَقَامَ اَلنَّاسُ مَعَهُ حَتَّى إِذَا قَضَى اَلصَّلَاةَ وَانْتَظَرَ اَلنَّاسُ تَسْلِيمَهُ كَبَّرَ وَهُوَ جَالِسٌ وَسَجَدَ سَجْدَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ ثُمَّ سَلَّمَ ) أَخْرَجَهُ اَلسَّبْعَةُ وَهَذَا لَفْظُ اَلْبُخَارِيِّ وَفِي رِوَايَةٍ لمُسْلِمٍ : ( يُكَبِّرُ فِي كُلِّ سَجْدَةٍ وَهُوَ جَالِسٌ وَسَجَدَ اَلنَّاسُ مَعَهُ مَكَانَ مَا نَسِىَ مِنَ الْجُلُوسِ )﯁
Artinya: Dari Abdullah Ibnu Buhaimah Radliyallaahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam sholat Dhuhur bersama mereka beliau berdiri pada dua rakaat pertama dan tidak duduk tasyahhud orang-orang ikut berdiri bersamanya hingga beliau akan mengakhiri sholat dan orang-orang menunggu salamnya beliau takbir dengan duduk kemudian beliau sujud dua kali sebelum salam lalu beliau salam Dikeluarkan oleh Imam Tujuh dan lafadz ini menurut riwayat Bukhari Dalam suatu riwayat Muslim: Beliau takbir pada setiap sujud dengan duduk lalu beliau sujud dan orang-orang sujud bersamanya sebagai pengganti duduk (tasyahhud) yang terlupakan (Kutipan dari Kitab Bulughul-Marom)
Bacaan sujud sahwi:
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو
Artinya: “Maha Suci Allah Dzat yang tidak tidur dan Dzat yang tidak lupa“.
Tata Cara Sujud Sahwi
Sujud sahwi dilakukan pada tasyahud akhir sebelum salam dengan dua kali sujud, disertai duduk diantara dua sujud.
Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Sujud, Macam, Doa, & Tata Caranya (Lengkap) Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Terimakasih 🙂