Pengertian Aqidah : Kajian, Istilah & Ruang Lingkupnya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Aqidah. Yang meliputi pengertian aqidah, kajian, istilah dan ruang lingkup aqidah dengan pembahasan lengkap dan mudah dipahami. Untuk lebih detailnya silahkan simak ulasan Dutadakwah dibawah ini dengan seksama.
Pengertian Aqidah : Kajian, Istilah & Ruang Lingkupnya
Mari kita bahas tentang Pengertian Aqidah secara lengkap dengan seksama.
Pengertian Akidah
Kata “Aqidah” diambil dari kata dasar “al-‘aqdu” yaitu ar-rabth (ikatan). Al-Ibraamal-ihkam (pengesahan), (penguatan). At-tawatstsuq (menjadi kokoh, kuat). Asy-syaddu biquwwah (pengikatan dengan kuat), at-tamaasuk(pengokohan) dan al-itsbaatu (penetapan). Di antaranya juga mempunyai arti al-yaqiin (keyakinan) dan al-jazmu (penetapan).
Dalam bahasa Arab akidah berasal dari kata al-‘aqdu yang berarti ikatan. At-tautsiiqu yang berarti kepercayaan atau keyakinan yang kuat. Al-ihkaamu yang artinya mengokohkan (menetapkan). Dan ar-rabthu biquw-wah yang berarti mengikat dengan kuat. Adapun menurut istilah (terminologi), akidah adalah iman yang teguh dan pasti. Yang tidak ada keraguan sedikit pun bagi orang yang meyakininya.
Aqidah menurut istilah adalah urusan-urusan yang harus dibenarkan oleh hati dan diterima dengan rasa puas serta terhujam kuat dalam lubuk jiwa yang tidak dapat digoncangkan oleh badai subhat (keragu-raguan).
Pada definisi yang lain disebutkan bahwa aqidah adalah sesuatu yang mengharapkan hati membenarkannya, yang membuat jiwa tenang tentram kepadanya dan yang menjadi kepercayaan yang bersih dari kebimbangan dan keraguan.
Jadi, Akidah Islamiyyah adalah keimanan yang teguh dan bersifat pasti kepada Allah dengan segala pelaksanaan kewajiban, bertauhid dan taat kepada-Nya, beriman kepada para malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, kitab-kitab-Nya, hri Akhir, takdir baik dan buruk dan mengimani seluruh apa-apa yang telah shahih tentang prinsip-prinsip Agama (Ushuluddin), perkara-perkara yang ghaib, beriman kepada apa yang menjadi ijma’ (konsensus) dari salafush shalih, serta seluruh berita-berita qath’i (pasti), baik secara ilmiah maupun secara amaliyah yang telah ditetapkan menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah yang shahih serta ijma’ salaf as-shalih.
Pengertian Akidah menurut istilah ialah kepercayaan yang pasti dan keputusan yang muktamat tidak bercampur dengan syak atau keraguan pada seseorang yang berakidah sama ada akidah yang betul atau sebaliknya.
Apabila kita perhatikan keterangan di atas, tentu dapat dirumuskan bahwa aqidah ialah dasar pokok keyakinan hati seorang islam yang memang dari ajaran islam itu sendiri sebagai suatu hal yang wajib dipegang erat oleh setiap kaum muslimin, untuk pengikat keyakinan.
Kajian Ilmu ‘Aqidah
‘Aqidah jika dilihat dari sudut pandang sebagai ilmu -sesuai konsep Ahlus Sunnah wal Jama’ah- meliputi topik-topik; Tauhid, Iman, Islam, masalah ghaibiyyaat (hal-hal ghaib), kenabian, takdir, berita-berita (tentang hal-hal yang telah lalu dan yang akan datang), dasar-dasar hukum yang qath’i (pasti), seluruh dasar-dasar agama dan keyakinan, termasuk pula sanggahan terhadap ahlul ahwa’ wal bida’ (pengikut hawa nafsu dan ahli bid’ah), semua aliran dan sekte yang menyempal lagi menyesatkan serta sikap terhadap mereka.
Istilah Lain Tentang Aqidah
Ada beberapa istilah lain yang semakna atau hampir semakna dengan istilah aqidah yaitu :
- Iman, iman itu menurut Jahmiah dan Asy’ariyah adalah membenarkan dalam hati maka iman adalah sinonim dari aqidah.
- Tauhid artinya mengesakan. Ajaran tauhid adalah tema sentral aqidah dan iman, oleh sebab itu aqidah dan iman diidentikkan juga dengan istilah tauhid.
- Ushuluddin artinya pokok-pokok agama. Aqidah, iman dan tauhid disebut juga ushuluddin karena ajaran aqidah merupakan pokok-pokok ajaran agama islam.
- Ilmu Kalam, kalam artinya berbicara, atau pembicaraan.
- Fikih Akbar artinya fikih besar, istilah ini muncul berdasarkan pemahaman bahwa tafaqquh fiddin yang diperintahkan Allah SWT dalam surah At-taubah ayat 122, bukan hanya masalah fikih tentu dan lebih utama masalah aqidah. Untuk membedakan dengan fikih dalam masalah hukum ditambah denagn kata akbar, sehingga menjadi fikih akbar.
Ruang Lingkup Pembahasan Aqidah
Akidah islam berawal dari keyakinan kepada zat mutlak yang maha esa yaitu Allah SWT. Menurut sistematika Hasan al-Banna maka ruang lingkup pembahasan aqidah adalah :
- Illahiyat yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan ilah (Tuhan, Allah) seperti wujud Allah, nama-nama dan sifat-sifat Allah, dll..
- Nubuwwat yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Nabi dan Rasul, termasuk pembahasan tentang kitab-kitab Allah, mu’jizat, karomah, dan lainnya.
- Ruhaniyat yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan denagn alam metafisik seperti Malaikat, Jin, Iblis, Syaitan, Roh, dan lainnya.
- Sam’iyyat yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang hanya bisa diketahui lewat sam’i (dalil naqli berupa Al-qur’an dan sunnah) seperti alam barzakh, akhirat, azab kubur, tanda-tanda kiamat, surga, neraka, dan lainnya.
Di samping pembahasan perincian aqidah bisa juga mengikuti perincian arkanul iman yaitu :
- Iman kepada Allah SWT yaitu membenarkan dengan yakin akan adanya Allah SWT serta keesaan-Nya dan segala sifat-sifat-Nya.
- Iman kepada Malaikat yaitu percaya bahwa malaikat itu ada dan merupakan hamba Allah SWT yang paling setia.
- Percaya kepada kitab-kitab Allah yaitu percaya bahwa kitab-kitab yang di wahyukan kepada para Nabi dan Rasul merupakan wahyu Allah SWT
- apercaya kepada Nabi dan Rasul yaitu yakin pada Nabi dan Rasul bahwa merupakan rukun iman ke-empat.
- Mengimani kepada hari akhir yaitu percaya bahwa kelak ketika sangkakala dibunyikan maka hari akhir pun akan tiba.
- Mengimani Kepada Qada dan Qadar aitu percaya akan adanya sebab-akibat atau takdir yang hanya Allah yang tahu itu.
Demikian pembahasan tentang Pengertian Aqidah : Kajian, Istilah & Ruang Lingkupnya. Semoga memberikan manfaat dan tambahan ilmu pengetahuan agar semakin bertambah Iman dan Taqwa kita semua.