Bacaan Niat Mandi Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha Lengkap – Hari raya idul fitri dan hari raya idul adha merupakan hari besar Islam. Seluruh umat Islam pasti akan merasa suka cita dalam menyambut kedatangannya. Nah kali ini Dutadakwah akan membahas mengenai bacaan niat mandi hari raya fitri dan juga hari raya idul adha. Untuk mengetahui penjelasannya langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut:
Bacaan Niat Mandi Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha Lengkap
Di dalam agama islam ini ada dua hari raya yaitu hari raya fitri dan hari raya adlha. Hari raya fitri adalah hari kemenangan bagi ummat islam yang menunaikan puasa ramdhan sebulan penuh. Pada hari itu mereka kembali pada fithrah laksana bayi baru lahir bersih dari dosa. Sedangkan hari raya adlha adalah hari raya qurban yang pada hari itu jama’ah haji sudah berkumpul di minna untuk bersiap melaksankan lontar jamarot, ada juga yang langsung ke Makkah untuk menuaikan rukun haji yaitu tawaf ifadhoh sa’i dan tahallul.
Niat Mandi Idul Fitri
Pada pagi hari sebelum berangkat ke Masjid, kita terlebih dahulu dianjurkan untuk mandi, yaitu mandi sunnah sebelum shalat idul fitri dan idul adha. Sebagaimana hadits yang mengajurkan mandi sebelum melaksanakan shalat hari raya.
عَنْ الفَا كِهِ بْنِ سَعْدٍ أَنَّ النَّبِّىَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَيَوْمَ عَرَفَةَ وَيَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ النَّحْرِ
Artinya : “Dari Fakih bin Sa’ad, Bahwa sanya Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam, mandi pada hari Jum’at, hari Arafah, hari raya Fitri dan pada hari raya Haji.” ( H. R Abdullah bin Ahmad )
Dalam hadits diatas diterangkan bahwa Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam mandi pada hari jum’at, hari arafah, hari raya fitri dan hari raya idul adha.
Adapun dalam Hadits lain Dari Ali bin Abi Thalib, “Seseorang pernah bertanya pada Ali radhiyallahu ‘anhu mengenai mandi. Ali menjawab, “Mandilah setiap hari jika kamu mau.” Orang tadi berkata, “Bukan. Maksudku, manakah mandi yang dianjurkan?” Ali menjawab, “Mandi pada hari Jum’at, hari Arafah, hari Idul Adha dan Idul Fitri.”
(HR. Al Baihaqi 3 / 278. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Lihat Al Irwa: 1 / 177)
Kesimpulan dari kedua hadits diatas adalah bahwa sebelum melaksanakan shalat pada dua hari raya tersebut adalah sunnah dan dianjurkan oleh Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam.
Lafadz Niat Mandi Hari Lebaran Fitri
Mengucapkan nia dalam madzhab Syafi’i itu disunnahkan, oleh karena itu maka kami tuliskan lafadznya sebgai berikut;
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Bismillahir rohmanir rohim. Nawaitul ghusla liyaumi ‘iiedil fithri sunnatan lillaahi ta’alaa
Artinya : Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. “Sengaja saya mandi pada hari lebaran Fitri Sunnah karena Allah Ta’ala”.
Lafadz Niat Mandi Hari Raya idul Adha
Mandi sunnah untuk sholat idu adlha sudah boleh dilaksankan sejak terbit fajar dan itu lebih baik. Adapun lafadz niatnya adalah sebagai berikut;
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ اْلاَضْحَى سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liyaumi ‘iiedil adhaa sunnatan lillaahi ta’alaa
Artinya : Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. “Sengaja saya mandi pada hari Raya Idul Adha Sunnah karena Allah Ta’ala”
Itulah tadi penjelasan mengenai Bacaan Niat Mandi Hari Raya Idul Fithri dan Idul Adha Lengkap. Semoga dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan. Terimakasih