Doa Melepas Pakaian Arab, Latin dan Artinya Serta Manfaatnya – Pada kesempatan ini akan membahas mengenai Doa Melepas Pakaian. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan tentang doa melepas pakaian secara arab, latin dan artinya serta beberapa manfaat doa melepas pakaian. Untuk lebih jelasnya simak artikel Duta Dakwah berikut ini.
Doa Melepas Pakaian Arab, Latin dan Artinya Serta Manfaatnya
Dalam pembahasan ini akan menjelaskan kewajiab menutup aurat dan bacaan doa melepas pakaian secara arabm latin dan artinya serta manfaat dari doa melepas pakaian.
Kewajiban Menutup Aurat
Pakaian memiliki banyak fungsi bagi manusia, terutama bagi seorang muslim. Dimana pakaian memiliki peranan penting sebaga penutup auratnya.
Sebab dengan menutup aurat yang menjadi perintah Allah sehingga wajib dilakukn dengan baik. Sebab dengan membuka auratnya yang bukan pada tempatanya akan menjadikan seorang mendapatkan dosa.
Menutup aurat telah menjadi salah satu syarat sah dalam mengerjakan suatu ibadah. Seperti ibadah sholat wajib, sholat sunah dan pelaksanaan haji atau umrah.
Seperti yng telah dijelaskan sebelumnya bahwa kita dianjurkan untuk membaca doa saat memakai pakaian sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT.
Pakaian yang diciptakan oleh Allah SWT telah memberikan berbgai manfaat kepada manusia terutama menutup auratnya.
Seperti yang sudah diterangkan dalam al Qur’an mengenai fungsi pakaian manusia dalan QS. Al Araf ayat 26, yaitu:
یٰبَنِیۡۤ اٰدَمَ قَدۡ اَنۡزَلۡنَا عَلَیۡکُمۡ لِبَاسًا یُّوَارِیۡ سَوۡاٰتِکُمۡ وَ رِیۡشًا ؕ وَ لِبَاسُ التَّقۡوٰی ۙ ذٰلِکَ خَیۡرٌ ؕ ذٰلِکَ مِنۡ اٰیٰتِ اللّٰہِ لَعَلَّہُمۡ یَذَّکَّرُوۡنَ
Artinya : “Wahai anak cucu Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu pakaian yang menutup auratmu dan juga (pakaian) bulu (untuk menjadi perhiasan), dan pakaian takwa itulah yang paling baik.”
Dalam ayat tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat 3 fungsi pakaian, antara lain:
- Sebagai Penutup Aurat
- Sebagai Perhiasan
- Sebagai Bentuk Taqwa
Sesungguhnya, agama telah memerintahkan kita agar menutup aurat dan melarang membukanya. Sebab keterbukaan aurat dapat menjadi sumber fitnah dan pemicu segala macam bentuk perilaku dosa dan kemaaksiatan.
Namun, larangan ini tidaklah bersifat mutlak. Terdapat batasan dan bagian tertentu dimana aurat itu terkadang boleh terbuka dan terlihat oleh orang lain.
Contohnya sesame mahram, adik atau kakak kandung diperbolehkan melihat sebagian aurat seperti kaki, tangan, kepala, rambut, leher dan lainnya.
Begitu pula saat dalam keadaan sendiri, yang tidak terdapat manusia lainnya yang melihat kita. Maka diperbolehkan membuak aurat kita untuk sebagiannya atau keseluruhannya.
Hal yang demikian tersebut sebab terkadang kita juga perlu membuka aurat, semisal untuk keperluan mandi wajib, ganti baaju, buang hajat atau lainnya.
Untuk itu Rasulullah mengajarkan kepada kita semua agar membaca doa saat hendak melepaskan pakaian.
Doa Melepas Pakaian
Adapun bacaan doa melepas pakaian adalah sebagai berikut:
بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ إِلَهَ إِلَّا هُوَ
Bismillaahil Ladzii Laa Ilaaha Illaa Huwa
Artinya : “Dengan nama Allah yang tiada Tuhan selain-Nya.”
Manfaat Doa Melepas Pakaian
Membaca doa melepas pakaian atau doa melepas baju terdapat manfaat supaya Anda terlindungi dari godaan jin atau setan yang melihat Anda tanpa mengenakan pakaian.
Sebagai Pelindung Diri Atas Terbukanya Aurat
Sebagaimana yang telah Rasulullah bersabda, yakni:
Artinya : “Dahulu, orang-orang Bani Israil biasa mandi tanpa sehelai kainpun, saling melihat satu sama lainnya. Sementara, Nabi Musa mandi sendirian.”
Mereka berkata, “Demi Allah, tidak ada yang menghalangi Musa mandi bersama kita, kecuali karena bagian tubuhnya bengkak (hernia).”
“Suatu ketika, Nabi Musa pergi seorang diri hendak mandi. Beliau meletakkan pakaian di atas sebuah batu. Lalu, batu itu membawa lari pakaiannya.”
“Maka, Nabi Musa pun mengejar batu itu sambal berteriak, “Hai batu, kembalikan bajuku!’ Kejadian itu terlihat oleh orang-orang Bani Israil.”
“Mereka berkata, ‘Demi Allah, ternyata Musa tidak menderita kelainan sedikit pun.’ Lalu, Musa mengambil pakaiannya dan memukul batu tersebut.” (HR.Bukhari dan Muslim)
“Ketika Nabi Ayyub sedang mandi sendirian, jatuhlah kepingan-kepingan emas laksana belalang menimpa tubuhnya.”
Maka, ia pun menampungnya dengan kedua telapak tangannya, lalu meletakkannya ke dalam pakaiannya. Maka, Allah memanggilnya, “Hai Ayyub, bukankah Aku telah mencukupimu daripada sesuatu yang engkau lihat itu?’
Ayyub menjawab, ‘Benar, demi kemuliaan-Mu, namun aku tidak merasa cukup menerima barakah dari-Mu.” (HR.Bukhari).
Dari penjelasan hadist tersebut, terlihat jelas bahwa mandi tanpa mengenakan pakaian atau membuka aurat pada waktu sendiria itu diperbolehkan, walaupun menutup aurat lebih utama.
Sebab kita lebih patutnya malu terhadap Allah SWT dari pada malu terhadap manusia.
Sebagai Pelindung Dari Pandangan Jin
Sebagaimana telah diterangkan dalam hadist, yaitu:
“Hindarilah tanpa memakai pakaian, karena ada (malaikat) yang selalu Bersama kamu, yang tidak pernah berpisah denganmu. Kecuali ketika ke kamar belakang dan ketika seseorang berhubungan dengan istrinya. Maka, malulah kepada mereka dan hormatilah mereka.” (HR. Tirmidzi).
“Apabila salah seorang dari kamu berhubungan dengan pasangannya, jangan sekali-kali keduanya tanpa memakai pakaian sehelaipun, karena hal itu bagaikan binatang.” (HR.Ibnu Majah).
Perlu diperhatikan, walaupun saat dalam keadaan sendirian dan tidak ada seorang pun yang melihat aurat kita, saat itu kita harus waspada dari pandangan makhluk selain manusia yaitu pandangan jin atau setan.
Sebab, jin itu dapat menempati tempat dimana pun dan mereka bisa melihat kita kapan pun. Bukan tidak mungkin sebab dari pendangan, maka akan timbul kejahatan atau sesuatu yang tidak kita inginkan.
Sebagaimana Rasulullah telah bersabda, yakni:
العين حقُُّ ولو كان شيء سابق القدر لسبقته العين
Artinya : “Pengaruh ‘ain itu benar-benar ada. Seandainya ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, ‘ainlah yang dapat melakukannya.” (HR.Muslim).
Lihatlah bagaimana bahayanya pandangan mata atau ain yang sudah dijelaskan oleh Rasulullah. Dari pandangan tersebut dapat mengakibatkan kerusakan tidak terkeculi dari pandangan jin terhadap aurat manusia.
Setidaknya, terdapat 4 hal yang dapat menyebabkan jin masuk kedalam tubuh manusia, antara lain:
- Jin menyukai dengan orang tersebut, Kesukaan jin terhadap manusia dapat disebabkan salah satunya karena jin takjub saat melihat keindahan tubuhnya.
- Jin merasa telah disakiti oleh manusia, Semisal kencing ditempat-tempat yang biasa disinggahi jin, seperti air yang tenang, lubang, atau lain sebagainya.
- Karena jin itu ingin menzhalimi manusia atau inisiatifnya sendiri. Ini bisa terjadi pula karena pandangan yang menyebabkan kedengkian jin terhadap manusia.
- Jin itu dikirim oleh dukun atau tukang sihir untuk mencelakai seseorang.
Untuk menutupi aurat dari pandangan jin supaya kita tatap terjaga dari kejahatannya. Maka Rasulullah memberi kita ajaran agar membaca doa saat melepas pakaian.
Sebagaimana diriwayatkan dari Anas Ra bahwa Rasulullah bersabda, yakni:
سَتْرُ مَا بَيْنَ أَعْيُنِ الجِنِّ وَعَوْرَاتِ بَنِي آدَمَ: إِذَا دَخَلَ أَحَدُهُمُ الخَلَاءَ، أَنْ يَقُولَ: بِسْمِ اللَّهِ
Artinya : “Penutup antara pandangan jin dan aurat anak Adam ketika seorang melepas pakaiannya adalah dengan mengucapkan “Bismillah” (Dengan menyebut nama Allah aku melepas pakaian).” (HR.Tirmidzi).
Demikian penjelasan mengenai Doa Melepas Pakaian Arab, Latin dan Artinya Serta Manfaatnya, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.