Doa Masuk Pasar : Arab, Indonesia, Dalil dan Fadilahnya – Pada kesempatan kali ini Duta Dakwah akan menuliskan Materi tentang Doa Masuk Pasar Dalil dan Penejelasannya, Pasar itu sudah menjadimkebutuhan kita semua tanpa kecuali. Sependek pengetahuan kami, umumnya setiap orang pernah jalan kepasar, bahkan pasar adalah tempat kebanyakan orang mencari rizki sesuai dengan keahliannya masing-masing.
Doa Masuk Pasar : Arab, Indonesia, Dalil dan Fadilahnya
Pasar bukan hanya ada di perkotaan, tapi di perdesaan pun pasar itu ada. untuk lebih jelasnya Uraian Materi ini, ada baiknya yuk kita sama-sama baca uraian kami berikut ini:
Mukodimah
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ خَلَقَ الْإِنسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ وَ هَدَىنَا عَلَى الصِّرَاطِ الْمُسْتَقِيْمِ، صَلَاةُ اللهِ وَسَلَامُهُ عَلَى خَيْرِ الْأَنَامِ سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَءَالِهِ وَصَحْبِهَ اَجْمَعِيْنَ، أمَّا بَعْدُ
Saudaraku seiman yang dirahmati Allah, melalui kesempat ini kami ingin sampaikan tentang Pasar. Pasar adalah tempat yang paling banyak diburu orang, terutama orang-orang ahli bisnis, ahli dagang, karena pasar adalah tempat yang paling strategis untuk berjualan dan mencari rizki melalui barang dagangannya, namun tahukah antum, bahwa pasar adalah seburuk-buruknya tempat?, untuk mengetahui semuany secara singkat kami akan sampaikan keterangannya dari baginda Nabi Agung Muhammad Sollallahu ‘alaihi was salam.
Pasar adalah Seburuk-buruknya Tempat
Barangkali kita sedikit merasa terusik, kok bisa-bisanya Pasar dikatakan Tempat yanmg paling buruk?, kami mengatakan seperti ini bukan berkata tanpa dasar, tapi prihal ini sudah sejak dahulu kala bahwa Pasar adalah seburuk-buruk tempat, adapun tempat yang paling baik di dunia ini adalh masjid.
Sbagaimana Sabda Rasulullahi Sollallahu ‘alaihi was salama yang kutip dari Kitab kecil Tanqihul Qaul Karya Syekh Nawawi Al-Bantani dalam Bab Fadhilatil-Masajid sebagai berikut:
(وقال صلى الله عليه وسلم: شَّرُّ البِقَاعِ) أي بقاع البلدان، وفي رواية شر البلاد (أسْواقُهَا) لما يقع فيها من الغش والأيمان الكاذبة (وخَيْرُ البِقَاعِ مَسَاجِدُهَا) وفي رواية شر البلدان أسواقها وخير بقاعها المساجد رواه الحاكم عن جبير بن مطعم، وهو حديث صحيح
وفي رواية شر المجالس الأسواق والطرق وخير المجالس المساجد، فإن لم تجلس في المسجد فالزم بيتك رواه الطبراني عن واثلة بإسناد حسن
Artinya: Danb Bersabda Nabi SAW: Seburuk-buruk tempat adalah pasar-pasar yang ada di tempat tersebut, (dalam satu riwayat: “seburuk-burukknya suatu Negeri”) alasannya karena di pasar tersebut mesti ada orang-orang yang curang, yang beriman dan yang bersumpah palsu. Dan Sebaik-baik tempat adalah Masjid-masjid yang ada di tempat tersebut (dalam satu riwayat: Seburuk-buruknya Negeri adalahPasar-pasar yang ada di Negeri tersebut, dan Sebaik-baik Tempatnya Negeri tersebut adalah Masjid) HR. Al-Hakim dari Jabir bin Math’am, itu adalah hadits Shohih
Dalam Satu riwayat: “Sejahat-jahat Majalis (Beberapa tempat duduk) adalah Pasar dan Jalan, dan Sebaik-baik Majalis adalah Masajid (Masjid-masjidnya), Maka jika kamu tidak duduk di Masjid maka yang semestinya kamu harus ke rumahmu. (HR. Imam At-Thabrani dar Watsilah dengan sanad hasan)
Dalam hadits lain, Nabi shallallahu alaihi wa sallama bersabda:
أَحَبُّ الْبِلَادِ إِلَى اللهِ مَسَاجِدُهَا، وَأَبْغَضُ الْبِلَادِ إِلَى اللهِ أَسْوَاقُهَا
Artinya: “Tempat yang paling Allah cintai adalah masjid. Dan tempat yang paling Allah benci adalah pasar” (HR. Muslim)
Pejelasan
Adapun yang dimaksudkan dengan kata bahwa “Pasar adalah tempat yang pali buruk”, kenapa mesti demikian?, ya jelas lah, karena masalahnya apa yang tidak ada di pasar? Dari mulai orang tukang tipu, ngurangi timbangan, berbohong, curang, pakaian seksi dan sejenisnya itu ada di pasar, termasuk orang yang beriman, yang baik-baik juga ada di pasar, hanya saja spertinya lebih didominasi oleh orang-orang yang tidak sesuai dengan ajaran Syari’at Islam.
Adapun Masjid, itu sudah barang tentu bukan untuk membicarakan urusan dunia. Pada umumnya sebatas yang kami tahu, setiap orang datang ke Massjid itu sudah bisa dikatan orang beriman mereka mau ibadah, dan Masjid itu adalah kebalikannya dari Pasar, itulah sebabnya Masjid disebut tempat yang paling baik, karena pada umumnya Masjid itu tempat ibadah dan bukan tempat maksiat.
Keutamaan Baca Doa Masuk Pasar
Bagi orang beriman mestinya harus merasa rugi jika setiap masuk ke pasar tidak membaca doa, oleh karena itu bacalah doa baik masuk pasar untuk berbelanja atau mau buka Tokonya masing-masing, demikian juga masuk Mall.
Kenapa mesti harus merasa rugi ketika masuk pasar tidak baca doa?, Simpel saja, jawabannya adalah: “ada sejuta dosa tidak diampuni dan tertinggalkan Pengangkatan sejuta derajat dari Allah”.
Dalil Keutamaan Doa Masuk Pasar
Keutamaan menbaca Doa Masuk Pasar sebagaimana kami nukilkan dari Kitab Tankihul-Qaul Bab Fadhilah Kalimat “LA ILAHA ILLALLOH” sebagai berikut:
وروى الترمذي عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: «مَنْ دَخَلَ السُّوقَ فَقَالَ لا إلٰهَ إلاَّ الله وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيٌّ لا يَمُوتُ بِيَدِهِ الخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، وَرَفَعَ بِهَا صَوْتَهُ كَتَبَ الله لَهُ ألْفَ ألْفَفِحَسَنَةٍ، وَمَحَا عَنْهُ ألْفَ ألْفَ سَيِّئَةٍ، وَرَفَعَ لَهُ ألْفَ ألْفِ دَرَجَةٍ
Artinya: Imam Tirmidzi meriwayatkan dari Nabi SAW, bahwasanya beliau nabi bersabda: “Barang siapa yang masuk pasar lalu kemudian ia membaca: “Laa ilaaha illallohu wahdahu laa syariika lahu, lahulmulku walahulhamdu, yuhyii wa yumiitu wa huwa hayyun laa yamuutu, biyadihil khoiir, wa huwa ‘ala kulli syai’in qodiir.” maka Allah mencatat untuknya satu juta kebaikan, menghapus darinya satu juta keburukan dan meninggikan untuknya satu juta derajat.” (HR. At-Tirmidzi, kutipan dari Kitab Syarah Lababul-Hadits)
Doa Masuk Pasar Tulisan Arab
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ: لَا إلٰهَ إلاَّ الله وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيٌّ لا يَمُوتُ بِيَدِهِ الخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Doa Masuk Pasar Tulisan Indonesia
A’udzu billahi minasy-syaithonir rojiym, Bismilahir rohmanir rohim, “Laa ilaaha illallohu wahdahu laa syariika lahu, lahulmulku walahulhamdu, yuhyii wa yumiitu wa huwa hayyun laa yamuutu, biyadihil khoiir, wa huwa ‘ala kulli syai’in qodiir. Wal-hamdulillahi Robbil-‘alamin”
Terjemahan Doa Masuk Pasar
Artinya: Aku Berlindung kepada Allah dari Godaan Syetan yang terkutuk. Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. “Tidak ada Tuhan yang hak wajib disembah kecuali Allah, Allah Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala pujian. Dia-lah Yang Menghidupkan dan Yang Mematikan, Dia-lah Yang Hidup, tidak akan mati. Di tanganNya semua kebaikan. Dan Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Segala Puji bagi Allah Tuhann seru sekalian Alam.
Demikian Uraian Singkat tentang Doa Masuk Pasar ; Arab, Indonesia, Dalil dan Fadilahnya – Mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semua. Jika dalam uraian ini banyak hal yang kurang tepat, maka abaikan saja materi ini. Terima kasih atas kunjungannya dan mohon ma’af atas segala khilaf, Ghofarollahu liy wa lakum ajma’in.
بِاللهِ التَّوْفِيْقُ وَالْهِدَايَةُ و الرِّضَا وَالْعِنَايَةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ
