Doa KetikaTurun Hujan dan Doa Mendengar Petir Arab Latin – Pada kesempatan kali ini, Dutadakwah akan membahas mengenai bacaan doa ketika turun hujan, doa ketika melihat petir atau cahaya kilat, pada saat mendung atau akan turun hujan ataupun pada saat turun hujan.
Doa KetikaTurun Hujan dan Doa Mendengar Petir Arab Latin
Sebagai umat yang beragama tentunya harus senantiasa bermunajat kepada Aallah SWT. Tak kalah pentingnya Ketika turun hujan Untuk Lebih jelasnya yuk kita simak saja uraiannya berikut ini:
Mukodimah
السّلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الْحَمْدُ للهِ الَّذِي عَلَّمَ الْقُرْآنَ , وَ خَلَقَ الْاِنْسَانَ , وَ عَلَّمَهُ الْبَيَانَ اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ءَالِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ
Puji Syukur senantiasa kita panjatka ke hadhirat Allah SWT, Sholawat dan Salam semoga tetap terlipahkan ke haribaan Nabi kita Muhammad SAW. Sebelum kami menuliskan Doa Ketika Turun Hujan, Melihat Halilintar dan Mendengar Petir, kami akan sampaikan terlebih dulu beberapa keterangan yang berhubungan dengan doa tersebut supaya lebih mantap dalam mengamalkannya.
Musim penghujan
Doa Ketika Turun hujan di musim penghujan seringkali kita melihat suara petir maupun cahaya kilat, terutama pada saat akan turun hujan maupun sedang turun hujan, memang Petir halilintar Angin kencang itu umumnya terjadi di musim penghujan. Biasanya cahaya kilat dan suara petir akan diiringi suara gemuruh guntur menjadi pemandangan yang sudah tidak asing lagi bagi kita semu.
Namun dibalik itu semua, kita pun harus selalu bersyukur akan hal tersebut, yakni dengan kedatangannya karena hal itu akan semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah ‘Azza wa jalla, sebab melihat bagian dari tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Sebagai seorang muslim saat kita melihat kilat dan atau kita mendengar suara petir, maka kita dianjurkan untuk berdoa, dan jika kita mengamalkannya maka amalan tersebut dapat meningkatkan pahala juga untuk kita.
Saudaraku semua yang dirahmati Allah umumnya yang sering kita alami bersama bahwa adanya halilintar, adanya petir itu selalu berbarengan dengan turunnya hujan, terkadang diawali denga hujan rincik-rncik (grimis) baru hujan akan turun lalu diikuti angin ditambah lagi halilintar dan petir yang menjadikan perasaan kita seperti terguncang dan rasa takut. Oleh sebab itu doa ketika turun hujan berdoalah, ketika ada halilintar dan petir maka berdoalah sebisanya,bila sudah hafal berdoalah sebagaimana doa yang kami tulis di bawah ini. Namun apabila belum hafal, maka perbanyaklah bertasbih dan doa-doa yang kita bisa meskipun hanya dengan bahasa masing-masing daerah.
Berikut beberapa keterangan yang kami sampaikan:
Hadits Dari Aisyah Ketika Melihat Mendung
Jika terlihat mendung ada doa ketika turun hujan mak ada bacaan doa yang perlu sebagaiman diterangkan dalam hadits:
عَنْ أُمِّ الْمُؤْمِنِيْنَ عَائَشَةَ -رضي الله عنها عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” أنَّ النّبيَّ -صلَّى اللهُ عليْهِ وسَلَّمَ- كَانَ إِذَا رَأَى نَاشِئاً فِي أُفُقِ السَّمَاءِ ، تركَ العَملَ و إنْ كانَ فِي صَلاةٍ ، ثمّ يقولُ : اللّهُمّ إنّي أعوذُ بكَ مِن شَرِّها ، فإنْ مُطِرَ قال : اللّهُمَّ صيِّباً هَنيئاً
Artinya: Dari Ummil Mukminia ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha dari Rasulullah SAW . “Bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila melihat awan (yang belum berkumpul sempurna) di salah satu ufuk langit, beliau meninggalkan aktivitasnya meskipun dalam sholat, kemudian beliau berdoa: “Ya Allah Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari bahaya hujan” kemudian ketika hujan telah turun maka beliau berdoa: “Ya Alloh, semoga hujan ini nyaman”
Hadits Dari Aisyah Ketika Turun Huajan
عَنْ أُمِّ الْمُؤْمِنِيْنَ عَائَشَةَ -رضي الله عنها : إِنَّ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ : اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
Artinya: Dari Ummul Mukminin, ’Aisyah radhiyallahu ’anha “Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan: ‘Allahumma shoyyiban nafi’an (Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat).’” (HR. Bukhari, no. 1032)
Demikian hadis tentang Katika turun hujan
Mustajabnya Doa Pada Tiga Keadaan
Beliau membaca doa tersebut hingga dua atau tiga kali. Rasulullah juga berpesan untuk memanfaatkan hujan sebagai momen berdoa karena dalam rentang waktu itu termasuk saat-saat mustajab. Nabi bersabda:
اطْلُبُوا اسْتِجابَةَ الدّعاءِ عِنْدَ التِقاءِ الجُيُوشِ وَإقَامَةِ الصَّلاةِ وَنُزُولِ الغَيْثِ
Artinya: “Burulah manjurnya doa (Carilah Mustajabnya doa) ketika perang berkecamuk, iqamah shalat, dan turunnya hujan.” (Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir)
Hadits Melihat Angin dan Awan Mendung
عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِيْ رِبَاحٍ أَنَّهُ سَمِعَ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم تَقُوْلُ كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا كَانَ يَوْمُ الرِّيْحِ وَالْغَيْمِ عُرِفَ ذَلِكَ فِيْ وَجْهِهِ وَأَقْبَلَ وَأَدْبَرَ فَإِذَا مَطَرَتْ سُرَّ بِهِ وَذَهَبَ عَنْهُ ذَلِكَ قَالَتْ عَائِشَةُ فَسَأَلَتْهُ فَقَالَ إِنِّيْ خَشَيْتُ أَنْ يَكُوْنَ عَذَابًا سَلَطَ عَلَى أُمَّتِيْ وَيَقُوْلُ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ : رَحْمَةً
Artinya: dari ‘Atho bin Abi Ribah bahwasanya ia mendengar ‘Aiysah Istri nabi SAW, ‘Aisyah berkata: “Jika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat angin atau mendung, maka raut wajahnya pun berbeda.” Nabi keluar dan masuk rumah, ke hadapan dan ke belakang (karena khawatir). Maka apabila hujan itu turun beliau bahagia dan kekhawatiarnnyapun hilang, maka ‘Aisyah bertanya kepada beliau; lalu beliau menjawab: “Aku Khawatir turunnya hujan ini adalah ‘adzab atas ummatku, dan ketika hujan itu turun beliau mengucapkan: “Rahmah” (Artinya: Rahmat) Hadits ini kami Kutip dari Shoheh Muslim Jilid 1 Halaman: 394 no. Hadits 899 Bab Al-Ta’awudzu ingda rukyatir riyhi wal- ghaimi)
عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِيْ رِبَاحٍ أَنَّهُ سَمِعَ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم أَنَّهَا قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم إِذَا عَصَفَتِ الرِّيْحُ قَالَ اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ قَالَتْ وَإِذَا تَخَيَّلَتِ السَّمَاءُ تَغَيَّرَ لَوْنُهُ وَخَرَجَ وَدَخَلَ وَأَقْبَلَ وَأَدْبَرَ فَإِذَا مَطَرَتْ سُرِّيَ عَنْهُ فَعَرَفَتْ ذَلِكَ فِيْ وَجْهِهِ قَالَتْ عَائِشَةُ فَسَأَلَتْهُ فَقَالَ لَعَلَّهُ يَا عَائِشَةُ كَمَا قَالَ قَوْمُ عَادٍ فَلَمَّا رَأَوْهُ عَارِضًا مُسْتَقْبِلَ أَوْدِيَتِهِمْ قَالُوْا هَذَا عَارِضٌ مُمْطِرُنَا
Artinya: dari ‘Atho bin Abi Ribah bahwasanya ia mendengar ‘Aiysah Istri nabi SAW, Bahwasanya berkata: Apabila angin bertiup kencang Nabi berdo’a: “Allohumma innii as’aluka khoiroha wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bihi, wa a’udzuubika min syarrihaa wa syarri ma fiha wa syarri ma ursilat bihi” ‘Aisyah berkata: Apabila Langit berawan gelap dan berubah warnya Nabi keluar dan masuk rumah, ke hadapan dan ke belakang, ketika hujan turun beliau maka kekhawatiran beliau tidak diketahui, Kekhawatiran beliau diketahui dari raut wajhanya, ‘Aiysah berkata: kemudian Aisyah bertanya kepada Nabi, Beliau menjawab: “Wahai ‘Aisyah bisa jadi itu sebagaimana yang terjadi pada kaum Ad‘ Maka tatkala mereka melihat adzab itu berupa awan yang menuju ke lembah-lembah mereka, berkatalah mereka: “Inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kami” Hadits ini kami Kutip dari Shoheh Muslim Jilid 1 Halaman: 394 no. Hadits 899 Bab Al-Ta’awudzu ingda rukyatir riyhi wal- ghaimi)
Bertasbih Ketika Ada Petir
Termaktub dalam al-Muwaththa’ malalui sanad yang shahih disebutkan, kalau mendengar Guntur/ guruh (Petir) Rasulullah menghentikan pembicaraan lalu berucap:
سُبْحانَ الَّذي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالمَلائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ
Subhaanalladzi yusabbihur ra’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatihi
Dalam Riwayat yang lain dikutip dari Syarah Ad’iyah:
كَانَ عَبْدُاللهِ بْنِ الزُّبَيْرِ رضى الله عنهما إِذَا سَمِعَ الرَّعْدَ تَرَكَ الْحَدِيْثَ؛ وَقَالَ: سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالـْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ
Adalah Sahabat Abdullah bin Az-Zubair Rodhiyallahu ‘anhu ketika ia mendengar petir ia akan berhenti berbicara dan berdoa: “سُبْحانَ الَّذي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالمَلائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ”
Daria Uraian di atas maka sangat baik sekali jika kita selalu berdoa dalam segala hal dan segala aktivitas berikut beberapa doanya:
Doa Mau Hujan
اللّهُمّ إنّي أعوذُ بكَ مِن شَرِّها
Allahumma Inni A’udzubika ming Syarriha
Artinya: “Ya Allah Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari bahaya hujan”
Doa Ketika Turun Hujan
اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً، / اللّهُمَّ صيِّباً هَنيئاً
“Allahumma Shoyibann Nafi’a”. atau ; “Allahumma Shoyiban Hani-a”.
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat” atau “Ya Alloh, semoga hujan ini nyaman”
Doa Melihat Halilintar
سُبْحَانَ مَنْ يُرِيْكُمُ الْبَرْقَ خَوْفًا وَطَعَمًا
Subhaana mayyuriikumul barqo khoufan wa tho’amaan
Artinya: “Maha suci Allah yang telah melihatkan pada kita semua pada petir dengan perasaan takut dan berharap.”
Doa Mendengar Petir
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
Subhaanalladzi yusabbihur ra’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatihi
Artinya: “Maha suci Allah, yang halilintar itu bertasbih dengan memuji kepadaNya demikian juga para malaikat karena takut kepadaNya”
Doa Ketika Angin Kencang
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ
Allohumma innii as’aluka khoiroha wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bihi, wa a’udzuubika min syarrihaa wa syarri ma fiha wa syarri ma ursilat bihi
Artinya: Ya Allah aku memohon kepada-Mu kebaikan dari angin ini dan kebaikan yang ada pada angin dan kebaikan dari apa yang dibawanya, dan aku memohon perlindungan pada-Mu dari keburukan angin ini dan keburukan yang ada pada angin ini serta dari keburukan apa yang dibawanya.
Demikian penjelasan singkat mengenai Doa KetikaTurun Hujan dan Doa Mendengar Petir Arab Latin – Dan alangkah baiknya jika doa tersebut dihafalkan serta diamalkan pada saat kejadian, selain itu juga kita akan mendapatkan pahala dan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Semoga dapat bermanfaat. Terimakasih atas kunjungannya.