Cara Sholat Dhuha : Niat Bacaan Doa Arab Dan Indonesia – Pada pembahasan ini Duta Dakwah akan membahas tentang Sholat Dhuha. Yang mana meliputi tata cara, niatm bacaan doa setelah sholat dhuha baik secara bahasa arab dan latin dengan secara jelas dan singkat. Untuk lebih jelasnya silahkan simak ulasan berikut ini.
Cara Sholat Dhuha : Niat Bacaan Doa Arab Dan Indonesia
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa salah satu amalan ibadah yang sangat dianjurkan dan sering dilakukan oleh Rasulullah SAW adalah melaksanakan sholat dhuha. Dikatakan dhuha sebab pelaksanaannya itu dilakukan setelah terbitnya fajar sampai dengan datangnya waktu dzuhur. Meskipun hukum dan pangkatnya itu adalah sunnah, akan tetapi fadhilah atau keunggulan dari pada sholat dhuha sendiri sangatlah besar meliputi :
1. Sholat dhuha merupakan sholat awabin yaitu sholatnya orang-orang yang taat.
2. 2 rakaat dari sholat dhuha sebagai sedekah.
3. 4 rakaat dalam sholat dhuha membawa kecukupan.
4. Mendapat ghanimah (keuntungan) yang banyak.
5. Mendapatkan pahala paket umroh bila di lakukan setelah menunaikan sholat subuh kemudian beritikaf hingga masuk sholat dhuha kemudian ia menunaikan dhuhanya.
6. Dibangunkan sebuah rumah disurga.
7. Sholat Dhuha diawal pagi mendapat ganjaran langsung di sore hari.
8. Mendapat ampunan dosa dari Allah SWT.
Syarat sah sholat dhuha
- Adapun syarat sahnya sholat dhuha sama seperti sholat pada umumnya yaitu: Islam
- Suci dari hadats besar dan hadats kecil
- Suci badan, pakaian, dan tempat dari najis
- Menutup aurat
- Tahu masuknya waktu sholat
- Menghadap kiblat
Niat Sholat Dhuha
Niat tempanya didalam hati, artinya tidak harus di lafadzkan. Namun peletakan niat dalam sholat itu sangatlah penting, kerena diterima tidaknya sholat dilihat dari niat kita dalam beribadah. Akan tetapi melafadzkan niat merupakan sunnah yang mana bertujuan untuk menuntun hati agar sesuai dalam pengucapannya dalam hati. Adapun lafadz niat sholat dhuha yaitu :
(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa)
“Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala”
Tata cara sholat dhuha
Tata caranya sama dengan sholat sunnah dua rakaat pada umumnya, yaitu:
- Niat
- Takbiratul ikram, lebih baik jika diikuti dengan doa iftitah
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca salah satu surat yang terdapat dalam Al-Qur’an, tetapi lebih diutamakan membaca surat Adh-Dhuha, Asy-Syams, Al-Lail, dan Surat Asy-Syarh.
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat atau ayat Al Qur’an. Bisa surat Adh Dhuha atau lainnya.
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
- Salam
Sholat Dhuha bisa dikerjakan 2, 4, 8 dan 12 rakaat. Adapun minimal dari sholat dhuha sendiri yaitu 2 rakaat. Bahkan beberapa ulama tidak membatasi jumlah rakaat tersebut.
Doa setelah sholat dhuha
Do’a Shalat Dhuha Arab :
اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِيْ مَا اَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Do’a Shalat Dhuha Latin :
ALLAHUMMA INNADH DHUHA-A DHUHA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQI FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’ASARAN FAYASSIRHU, WAINKAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QARIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBADIKASH SHALIHIN.
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”.
Demikian tentang Cara Sholat Dhuha : Niat Bacaan Doa Arab Dan Indonesia. Semoga dapat memberikan manfaat dan tambahan ilmu pengetahuan kita semua. Terimakasih.