Hukum Bacaan Doa Qunut Nazilah Arab Latin Dan Terjemah – Pada kesempatan ini Dutadakwah akan menjelaskan tentang Doa Qunut. Yang mana dalam pembahasan kali ini tentang hukum bacaan doa qunut, lafadz doa qunut nazilah arab latin dan terjemahnya dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya silahkan simak ulasan berikut ini.
Hukum Bacaan Doa Qunut Nazilah Arab Latin Dan Terjemah
Kata qunut sendiri adalah berasal dari kata qanata yang berarti patuh dalam mengerjakan atau taat kepada Allah SWT. Meskipun ada perdebatan di antara kalangan ulama, namun melafadzkan doa qunut bahasa Indonesia adalah termasuk salah satu sunnah muakkad atau ab’ad bisa dibilang menjalankan sunnah yang sangat diperkuat. Akan tetapi untuk pendapat para imam atau ulama mazhab ini perbedaan pendapat tentang melakukan.
Hukum Doa Qunut
Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin tentang pendapat 4 Imam Madzhab terkait doa Qunut yaitu :
Ulama Malikiyyah
Para ulama Malikiyah memiliki pendapat bahwasanya tak ada doa qunut kecuali ketika hanya waktu sholat shubuh. Adapun ketika sholat witir atau sholat yang lain tidak ada qunut.
Ulama Syafi’iyyah
Para ulama Syafi’iyyah berpendapat bahwa tidak terdapat qunut pada shalat witir kecuali disaat setengah akhir pada bulan Romadhan. Serta tak ada qunut pada sholat 5 waktu yang lainnya kecuali dalam sholat shubuh dalam berbagai kondisi (baik itu keadaan kaum muslimin lagi mengalami musibah maupun tidak)
Qunut juga berlaku pada selain shubuh jika kaum muslimin tertimpa musibah (yakni qunut nazilah).
Ulama Hanafiyyah
Dikhususkan qunut ketika melaksanakan shalat witir. Tidak diberlakukan qunut di shalat yang lainnya selain ketika nawaazil yakni kaum muslimin terkena musibah, tetapi qunut nawaazil ini cuma dalam shalat shubuh saja dan yang melantunkan qunut yakni imam, kemudian para jama’ah mengaminkan dan jika melakukan sholat munfard atau sendirian maka tidak ada qunut.
Ulama Hanabilah (Hambali)
Para ulama Hanabilah memiliki pendapat terkait doa qunut. Mereka hanya mensyariatkan qunut ketika sholat witir dan tidak ada pemberlakuan qunut di sholat yang lainnya selain apabila terdapat musibah besar disamping musibah penyakit.
Pada keadaan tersebut, imam atau yang bisa mewakili membaca doa qunut ketika sholat 5 waktu kecuali sholat jum’at. Imam Ahmad sendiri memiliki pendapat bahwasanya tidak terdapat dalil atau hadist yang menerangkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melaksanakan qunut witir sebelum atau seusai ruku’. Demikianlah para pendapat masing masing imam madzhab. Silahkan mau ikuti pendapat yang mana.
Lafadz Doa Qunut
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَ عَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَـ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Bacaan Doa Qunut Latin
“Allahummah dinii fii man hadait.
Wa’aafinii fii man ‘aafaiit.
Wa tawallanii fii man tawallaiit.
Wa baarik lii fiimaa a’thaiit.
Wa qinii syarramaa qadthaiit.
Fa innaka taqdthii walaa yuqthdaa ‘alaiik.
Wa innahu laa yadzillu man wãlaiit.
Walaa ya’izzu man ‘aadaiit.
Tabaa rakta rabbanaa wata ’aalait
Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit
Astaghfiruka wa atuubu ilaiik,
wa shallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadinin-nabiyyil ummiyyi wa’alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.”
Artinya Doa Qunut
Ya Allah tunjukkanlah saya sebagaimana mereka yang sudah Engkau berikan petunjuk.
Dan kasihkanlah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang Engkau sudah kasih kesehatan.
Juga peliharalah aku sebagaimana orang yang telah Engkau pelihara.
Dan berilah keberkahan bagiku pada segala apa yang Engkau sudah karuniakan.
Dan lindungi aku dari segala bahaya kejahatan yang Engkau sudah pastikan.
Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan kena hukum.
Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin.
Dan tidak mulia orang yang mana Engkau memusuhinya.
Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau
Maha bagi Engkau seluruh pujian di atas yang Engkau hukumkan
Aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau
(Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami Nabi kami Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Keterangan: Untuk arti doa Qunut berjamaah silahkan ganti kata “aku” menjadi “kami”.
Bacaan Doa Qunut Imam
Terkait untuk bacaan doa qunut ketika lagi sendirian atau berjama’ah ketika menjadi imam, maka sebenarnya terletak pada kata “nii” (untuk sholat munfarid atau sendiri), dan “naa” (untuk dibaca imam ketika lagi sholat berjamaah).
Bacaan Doa Qunut Nazilah
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِهِمْ وَانْصُرْهُمْ عَلَى عَدُوِّكَ وَعَدُوِّهِمْ اَللَّهُمَّ الْعَنْ كَفَرَةَ أَهْلَ الْكِتَابِ الَّذِيْنَ يَصُدُّونَ عَنْ سَبِيْلِكَ وَيُكَذِّبُونَ رُسُلَكَ وَيُقَاتِلُونَ أَوْلِيَائَكَ اَللَّهُمَّ خَالِفْ بَيْنَ كَلِمِهِمْ وَزَلْزِلْ أَقْدَامَهُمْ وَأَنْزِلْ بِهِمْ بَأْسَكَ الَّذِيْ لاَ تَرُدُّهُ عَنِ الْقَوْمِ الْمُجْرِمِيْنَ
Bacaan Latin Qunut Nazilah
Allohummagfirlanaa wa lilmu’miniina wa lmu’minaati wa lmuslimiina walmuslimaati wa allif bayna quluubihim wa ashlih dzaata baynihim wanshurhum ‘alaa ‘aduwwika wa’adzuwwihim
Allohumma l’an kafarata ahl alkitaabi alladziina yashudduuna ‘an sabiilika wayukadzibuuna rusulaka wayuqaatiluuna awliyaaika.
Allohumma khallif bayna kalimihim wazalzil iqdaamahum wainzil bihim ba’saka lladzii laa tarudduhuu ‘anil qawmil mujrimiina.
Arti Qunut Nazilah
Ya Allah, ampunilah kami, kaum mukminin dan mukminat, muslimin dan muslimat. satukanlah hati mereka. Perbaikilah ikatan antara mereka dan menangkanlah mereka atas musuh engkau dan musuh mereka.
Ya Allah,Laknatilah orang-orang kafir ahli kitab yang selalu menghalangi jalan engkau, mendustakan rasul rasul engkau, dan memerangi wali-wali-Mu.
Ya Allah, Cerai beraikanlah persatuan dan kesatuan mereka. Goyahkanlah langkah-langkah mereka, dan turunkanlah kepada mereka siksa Engkau yang tidak akan Engkau jauhkan dari kaum yang berbuat buruk”.
Terkait tata cara dilaksanakannya membaca Doa Qunut itu yaitu ketika I’tidal (berdiri setelah Ruku) terakhir dalam shalat dan dilafadzkannya bisa setiap kali sholat Fardhu.
Doa qunut bisa kita kerjakan ketika ada saudara saudari kita yang muslim sedang ditimpa musibah. Qunut sendiri merupakan bentuk persaudaraan kita untuk sesama umat Islam supaya Allah segera menghapus musibah itu.
Manfaat dan Keutamaan Doa Qunut
Doa qunut bukan hanya sekadar doa yang dibaca untuk memohon kepada Allah SWT. Membaca doa qunut memiliki beberapa kelebihan dan manfaat yang dapat diperoleh oleh orang yang membaca doa qunut. Beberapa manfaat membaca doa qunut diantaranya:
Memberikan Petunjuk
Pada doa qunut ada kata kata yang bunyinya“ Allahummahdinii fii man hadaiit” yang artinya bahwa permintaan seorang hamba kepada Allah agar diberikan petunjuk.
Kata kata tersebut bisa dianggap sebagai kata kata tawasul, yaitu kata kata yang menerangkan adanya suatu nikmat hidayah sama halnya seperti Allah SWT mengasihkan hidayahnya untuk hamba yang lainnya.
Melafadzkan doa qunut secara terus menerus ketika shalat shubuh, insya Allah, Allah akan menganugerahkan petunjuk kepada para hambanya. Petunjuk yang dikasih dapat berbentuk ilmu yang bermanfaat ataupun amal solih seseorang.
Mendapatkan Perlindungan
Allah SWT senantiasa melindungi hambanya supaya selamat dan aman dari segala bahaya yang mengancam, seban Allah memiliki sifat pengasih serta juga penyayang. Saat para hambanya memohon perlindungan, maka Allah akan menganugerahkan atau melindungi hambanya.
Kalimat di dalam doa qunut “ Wa’aafinii fii man ‘afaiit” yang mempunyai makna kasihkanlah hamba keselamatan sebagaimana hamba Mu yang lain yang sudah dikasih keselamatan.
Kata kata itu menunjukkan bahwa Allah SWT mengasih perlindungan untuk hambanya dengan mengasih keselamatan untuk hambanya yang memohon.
Perlindungan yang dikasih oleh Allah untuk hambanya tidak cuma perlindungan dalam keselamatan di dunia saja,akan tetapi pula keselamatan untuk di akhirat kelak.
melalui qunut, Allah senantiasa melindungi umat manusia dari musibah yang sedang dilewati supaya hambanya tersebut selalu berada di jalan yang lurus dan benar.
Menghindarkan Dari Berbagai Penyakit
Kalimat “wa’aafini fii man hadaiit” tidak saja diyakini memberi perlindungan berbentuk keselamatan. Kalimat tersebut pula bisa memberikan keselamatan misalnya mencegah hambanya dari setiap jenis penyakit, entah itu penyakit hati dan penyakit yang ada pada badan biasanya.
Rajin melafdzkan doa qunut bisa menggiring umat manusia supaya tercegah dari hal yang berlawanan entah dari segi hawa nafsu ataupun dari tahta dan harta.
Disamping penyakit hati, melafadzkan qunut sekaligus bisa membuat raga semakin sehat, sehingga tidak gampang terkena penyakit fisik.
Memberikan Berkah Terhadap Nikmat Yang Diberikan
Doa qunut pula terdapat kalimat “wabaariklii fiimaa a’thoiit” yang maknanya berkahilah kepada aku apa yang telah Engkau kasih.
Kalimat itu menunjukkan dan menjelaskan bahwa Allah senantiasa menganugerahkan kebaikan berbentuk berkah untuk tiap hambanya. Sedikit atau banyaknya jumlah nikmat yang dikasih Allah untuk setiap hambanya, pasti ada berkah di masing nikmat itu.
Demikian ulasan tentang Hukum Bacaan Doa Qunut Nazilah Arab Latin Dan Terjemah. Semoga dapat bermanfaat dan memberikan ilmu pengetahuan untuk kita semua. Terimakasih.