Arti Kebenaran : Menurut Pandangan Islam Berdasar Qur’an & Hadits – Perkenaka Dutadakwah untuk menyampaikan tentang Arti Kebenaran. Dalam pada ini kami sampaiakan Perihal tersebut menurut yang tertera dalam Alqur’an dan Hadits.
Arti Kebenaran : Menurut Pandangan Islam berdasar Qur’an & Hadits
Kebenaran mrupakan sifat baik yang sukai oleh semua lapisa. Kebenaran itu terdapa dalam berbagai sudut pandang. Pada materi ini kami menyampaikan “Arti Kebenaran” menurut pandangan islam.
Mukodimah
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ
الـحَمْدُ للهِ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَا بِاللهِ، وَصَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَى مَنْ لَا نَبِيَ بَعْدَهُ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ رَسُوْلِ اللهِ، وَبَعْدَهُ
Segala puji milik Allah Subhanahu wa Ta’ala. Shalawat dan Salam senantias kita bacakan untuk Nabi Agung Muhammad ﷺ. Pembaca yang kami yang dirahmati Allah di bawah ini kami akan sampaiakan tentang Arti Kebenaran.
Arti Kebenaran
Adapun Arti Kebenran, di sini mari kita lihat dan baca, pertama Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللّهَ وَكُونُواْ مَعَ الصَّادِقِينَ، القرأ سورة التوبة : ١١٩
Artinya: Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar. (QS. At-Taubah : 119).
Yang kedua juga Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
وَالصَّادِقِينَ وَالصَّادِقَاتِ، القرأن سورة الأحزاب : ٣٥
Artinya: “Dan orang-orang yang benar, lelaki ataupun perempuan”. (QS. al-Ahzab : 35).
Kemudianyang ketiga dalam Firman Allah juga ada pada surah At-Taubah sebagai berikut:
فَلَوْ صَدَقُوا اللَّهَ لَكَانَ خَيْراً لَّهُمْ، القرأن سورة محمد : ٢١
Artinya: “Dan andaikata mereka itu bersikap benar terhadap Allah, pastilah hal itu amat baik untuk mereka sendiri”. (QS. Muhammad : 21)
Arti Kebenaran Dalil Hadits
Di dalam Hadits banyak diterangkan mengenai kebenaran, diantaranya adalah:
Pertama Hadits yang bersumber dari Muhammad Al-Hasan bin Ali bin Abi Tghalib sebagai beriku:
عَنْ أَبِيْ مُحَمَّدٍ الْحَسَنِ بْنِ عَلِيِ بْنِ أَبِيْ طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ حَفِظْتُ مِنْ رَسُوْلِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم: دَعْ مَا يَرِيْبُكَ إِلَى مَا لَا يَرِيْبُكَ؛ فَإِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِيْنَةٌ وَالْكَذِبَ رَيْبَةٌ، رَوَاهُ الْتِّرْمِذِيُّ وقال حديث صحيح، من رياض الصالحين
Artinya: Dari Abi Muhammad Al-Hasan Bin Ali Bin Abi Thalib Radiyallahu ‘anhuma. Ia berkata:. Aku telah menghafalkannya dari Rasulillahi ﷺ. “Tinggalkanlah olehmu apa saja yang engkau ragukan perihal boleh atau halalnya sesuatu dan beralihlah kepada yang tidak ada keragu-raguan perihal itu dalam hatimu”. “. Sesungguhnya Kebenaran itu adalah ketenangan jiwa, sedangkan kebohongan adalah kegelisahan jiwa”.
Jadi sesuatu tindakan yang mergukan dan tidak membuat nyaman dalam hati itu wajib ditinggalkan, dan digantikan oleh pekerjaan yang bisa nyaman di hati.
Dalam Hadits Lain Tentang Arti Kebenaran
Dalam Kitab Riyadhush-Sholihin diterangkan:
عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النبي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قَالَ : إنَّ الصِّدقَ يَهْدِي إِلَى البرِّ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهدِي إِلَى الجَنَّةِ، وإنَّ الرَّجُلَ لَيَصدُقُ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ صِدِّيقًا، وَإِنَّ الكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الفُجُورِ، وَإِنَّ الفُجُورَ يَهدِي إِلَى النَّارِ، وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَكْذِبُ حَتَّى يُكتَبَ عِنْدَ اللهِ كَذَّابًا». متفق عليه
Artinya: Dari Ibnu Mas’ud r.a. dari Nabi ﷺ, sabdanya:. “Sesungguhnya kebenaran – baik yang berupa perkataan atau pekerjaan – itu menunjukkan kepada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan itu menunjukkan ke syurga dan sesungguhnya seseorang itu niscaya melakukan kebenaran sehingga dicatatlah di sisi Allah sebagai seorang yang ahli melakukan kebenaran. Dan sesungguhnya berdusta itu menunjukkan kepada kecurangan dan sesungguhnya kecurangan itu menunjukkan kepada neraka dan sesungguhnya seseorang itu nescaya berdusta sehingga dicatatlah di sisi Allah sebagai seorang yang ahli berdusta”. (Muttafaq ‘alaih)
Inti Kebenaran
Intinya adalah Perbuatan dan perkataan yang benar itu pasti akan membawanya kepada kebaikan. Dan Setiap Kebaikan itu akan berbuah keni’matatan, untuk di akhirat sudah pasti Syurganya Allah yang di huni oelh ahli kebaikan.
Inti Ketidak benaran
Salah adalah lawan kata dari benar termasuk dusta di dalamnya. Maka kedustaan itu pasti akan membwanya pada kecurangan. Dan setiap kecurangan menurut dalam pandangan agam adalah pasti akan mendapatkan murka Allah. Stiap orang yang dimurkai Allah maka dia akan sengsara. Setiap Ahli Curang dan pendusta tidak mungkin menempati syurganya Allah, yang pasti akan bertampat tinggal di neraka, kecuali jika Allah mengampuninya.
Demikian Sdikit Materi Singkat tentang Arti Kebenaran : Menurut Pandangan Islam Berdasar Qur’an & Hadits – Semoga bermanfaat bagi pembaca. Mohon Abaikan saja materi ini, apabila pembaca tidak sependapat.Terima kasih atas kunjungannya. Wallahul-muwaffiq.