Anjuran Berdzikir Serta Pahalanya yang Disediakan Allah – Alhamdulillah In Syaa Allah dalam pada ini Dutadakwah akan menerangkan tentang Anjuran Berdzikir. Allah pasti telah menyediakan ampunan dan pahala yang besar.
Anjuran Berdzikir Serta Pahalanya yang Disediakan Allah
Siapapun kita tidak akan mendapat kebahagiaan dunia jika All tidak memberinya. Siapapun kita tidak akan pula mendapatka kebahagiaan akhirat jika Allah tidak memberikannya. Apa yang telah Allah sediakan bagi orang-orang yang berdzikir?. Simak penjelasannya di bawah ini.
Mukadimah
السّلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، الحَمْدُ للهِ الَّذِي أَعَدَّ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ مَّغْفِرَةً وَأَجْراً عَظِيماً ، وَصَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلىَ رَسُوْلِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَ مَنْ تَابِعَهُ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ : أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillah Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maha Suci Allah yang telah menyediakan ampunan dan pahala yang agung. Tidak ada Tuhan yang hak wajib disembah kecuali Allah. Semoga Shalawat dan Salam selalu tercurah ke haribaan Nabi Agung Muhammad Shollallahu ‘alaihi wa sallam. Pembaca yang kami banggakan. Sebagaimana telah kami sampaika sedikit pada tema di atas, maka mari kita lihat dan baca keterangannya berikut ini.
Ampunan Dan Pahala Agung Telah Allah Sediakan
Sesungguhnya Semua Muslimin Muslimat yang selalu menjaga ketaatannya kepada Allah Ta’ala, maka Allah telah menyediakannya Ampunan dan Pahala yang agung. Dalam Ql-Quran Surat Al-Ahzab : 35 Allah berfirman:
إِنَّ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْقَانِتِينَ وَالْقَانِتَاتِ وَالصَّادِقِينَ وَالصَّادِقَاتِ وَالصَّابِرِينَ وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِينَ وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدِّقِينَ وَالْمُتَصَدِّقَاتِ وَالصَّائِمِينَ وَالصَّائِمَاتِ وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيراً وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْراً عَظِيماً
Artinya: Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mu’min , laki-laki dan perempuan yang tetap dalam keta’atannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu’, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. (QS. Al-Ahzab : 35)
Orang-orang Berdzikir ada dibarisan terdepan
Dikutip dari Al-Adzkar halaman 8 sebagaiberikut:
٨ – وَرَوَيْنَا فِي (صَحِيْحِ مُسْلِمٍ؛ عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رضي الله عنه» أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ” سَبَقَ الْمُفَرِّدُوْنَ. قَالُوْا: وَمَا الْمُفَرِّدُوْنَ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: (الذَّاكِرُوْنَ اللهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ)ۥ
Dan kami Telah meriwayatkan dalam Shahih Muslim dari Abu Hurairoh radhiyallahu anhu. “Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: “Orang-orang yang mufarrid itu berada di barisan terdepan’. Para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, siapa orang yang mufarrid itu’? Nabi saw. menjawab: ‘Mereka ialah orang-orang yang zikir (mengingat) kepada Allah baik laki-laki ataupun perempuan”
Imam An-Nawawi Menerangkan
Didalam Kitab Al-Adzkar tertulis sebagai berikut:
وَاعْلَمْ أَنَّ هَذِهِ الْآيَةَ الْكَرِيْمَةَ مِمَّا يَنْبَغِيْ أَنْ يَهْتِمَّ بِمَعْرِفَتِهَا صَاحِبُ هَذَا الْكِتَابِ. وَقَدْ اِخْتَلَفَ فِيْ ذَلِكَ، فَقَالَ الْإِمَامُ أَبُوْ الْحَسَنِ الْوَاحِدِي: قَالَ اِبْنُ عَبَاسٍ : الْمُرَادُ يَذْكُرُوْنَ اللهَ فِيْ أَدْبَارِ الصَّلَوَاتِ، وَ غُدُوًا وَ عَشِيًا، وَفِي الْمَضَاجِعِ، وَكُلَّمَا اسْتَيْقَظَ مِنْ نَوْمِهِ، وَكُلَّمَا غَدَا أَوْ رَاحَ مِنْ مَنْزِلِهِ ذَكَرَ اللهَ تَعَالَى
Hendaklah pemegang kitab ini memperhatikan dan memahami ayat tersebut di atas. Dalam memahami ayat tersebut ada beberapa pendapat. Imam Abu Hasan al-Wahidi menceritakan bahwa Ibnu Abbas mengatakan:
“Yang dimaksud ayat tersebut adalah mereka yang berdzikir kepada Allah pada setiap selesai shalat, pada pagi hari, sore hari, ketika berbaring, bangun tidur, ketika pergi, atau, pulang ke rumahnya”.
Keterang Mujahid
Al-Wahidi menceritakan lagi bahwa Mujahid mengatakan:
“Belumlah seseorang itu disebut orang yang banyak mengingat Allah hingga ia selalu ingat kepada-Nya ketika berdiri, duduk, dan berbaring”.
Demikian pula disebutkannya bahwa Atha’ mengatakan:
“Orang yang sudah melaksanakan shalat lima waktu dengan segala syarat, rukun, dan lain-lain yang menyangkut shalat, berarti ia sudah termasuk dalam firman Allah itu”.
Demikian ulasan ringkas tentang Anjuran Berdzikir Serta Pahalanya yang Disediakan Allah – Semoga bermanfaat. Mohon utnuk diabaikan saja uraian kami ini, jika pembaca tidak sependapat.Terima kasih atas kunjungannya. Wallahu A’lamu bish-showab wa billahit-taufiq wal-Hidayah.